TRIBUNNEWS.COM, PHILADELPHIA - Salah satu Mesin Maskapai Southwest Airlines yang meledak, pada Selasa (17/4/2018), membuat kaca di salah satu jejeran tempat duduk penumpang pecah.

Dilansir dari CNN, kaca yang pecah tersebut membuat seorang penumpang yang duduk di dekatnya nyaris tersedot keluar.

Banyak penumpang terus berupaya menarik perempuan tersebut kembali ke kursinya untuk waktu yang lama.

Baca: Penuhi Hak Warga Lakukan Ritual Keagamaan, Pemerintah Mesir Setujui 166 Gereja Dilegalisasi

Kemudian, dua pria berhasil menempatkan perempuan itu ke tempat duduknya.

Kendati pesawat rute kota New York-Dallas ini berhasil mendarat darurat di Bandara Philadelphia, penumpang tersebut tak bisa diselamatkan.

NBC Philadephia melaporkan, perempuan tersebut diidentifikasi bernama Jennifer Riordan. Dia tersedot hingga pada bagian pinggangnya keluar dari jendela pesawat. Bercak darahnya juga dapat terlihat di jendela pesawat lainnya.

"Anda mendengar suara ledakan dan dia tersedot keluar hingga pinggang ke atas," kata seorang penumpang.

"Ada darah di jendela, lengan dan kepalanya keluar dari pesawat," tambahnya.

Seorang penumpang lainnya, Eric Zilbert, mengatakan, beberapa orang menarik Riordan kembali ke pesawat dan melakukan CPR.

Penumpang yang juga berprofesi sebagai perawat, Peggy Phillips, sempat memberikan CPR selama 20 menit kepada Riordan. "Itu tidak akan cukup," ucap Phillips.

Baca: Pencari Suaka Masuk Kristen Kalah di Pengadilan Karena Jarang ke Gereja

Riordan meninggal di rumah sakit di Philadelphia. Dia merupakan korban tewas pertama dalam sejarah perusahaan maskapai Southwest Airlines.

Dia mendedikasikan hidupnya sebagai filantropi, membantu orang lain di tempat asalnya di Albuquerque.

Riordan menjabat sebagai wakil presiden hubungan komunitas di Wells Fargo, lembaga amal yang memiliki lebih dari 1.000 karyawan sejak 2008.

Penulis: Veronika Yasinta

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Penumpang Southwest Airlines Sempat Tersedot di Lubang Jendela yang Rusak