Militer Suriah Beri Waktu 48 Jam bagi Anggota ISIS Tinggalkan Selatan Kota Damaskus
"Jika mereka (ISIS) menolak pergi, tentara siap meluncurkan operasi militer untuk mengakhiri kehadiran mereka di daerah itu."
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Militer Suriah memberikan waktu 48 jam kepada para anggota ISIS untuk meninggalkan daerah yang selama ini mereka kuasai di Selatan ibu kota Damaskus.
Dikutip dari laman Al Jazeera, Kamis (19/4/2018), pasukan Suriah dalam beberapa hari terakhir telah meluncurkan serangan udara di daerah yang dikuasai oleh ISIS.
Baca: Survei Cyrus Network: Elektabilitas Gatot dan Anies Baswedan Belum Bisa Geser Prabowo
Terutama di sekitar kamp pengungsi Yarmouk Palestina dan lingkungan sekitarnya, menurut Harian Al-Watan.
"Jika mereka (ISIS) menolak pergi, tentara siap meluncurkan operasi militer untuk mengakhiri kehadiran mereka di daerah itu," tambah surat kabar tersebut.
Yarmouk, kamp yang berjarak 8 km dari pusat kota Damaskus merupakan rumah bagi komunitas pengungsi Palestina terbesar di Suriah. Terutama sebelum pecahnya perang di negara itu tujuh tahun silam.
Meskipun sebagian besar penghuni kamp tersebut melarikan diri ke bagian lain Suriah atau ke negara-negara tetangga, namun Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memperkirakan ribuan orang masih terperangkap di dalam kamp tersebut.
Kamp Yarmouk telah berada di bawah kendali ISIS sejak April 2015 lalu.