Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah kecelakaan maut terjadi di kawasan Pyongyang, Korea Utara pada Minggu (22/4/2018) malam. Kecelakan itu membuat puluhan nyawa melayang, banyak di antaranya adalah turis asal China.

Seperti dilansir Time pada Senin, (23/4/2018), Kementerian Luar Neger China menginformasikan kecelakaan bus itu dan mendefiniskannya sebagai "kecelakaan besar".

Namun, pihaknya belum memberikan informasi detil terkait hal tersebut.

Kemenlu China enggan menjelaskan lebih lanjut soal jumlah korban jiwa dalam kecelakaan itu.

"Banyak (korban jiwa). Rincian terkait insiden ini masih diverifikasi," demikian pernyataan pihak kementerian.

Sementara itu, Lembaga Administrasi Keselamatan Kerja pemerintah China mengatakan ada sekiranya 10-30 korban tewas dan 50-100 luka-luka.

Rekaman di penyiaran negara China CCTV menunjukkan puing-puing jembatan menimpa bus saat malam hari di tengah hujan. Petugas penyelamat berada di tempat kejadian. Korban terluka pun terlihat dilarikan ke rumah sakit.

China dan Korea Utara memiliki hubungan yang cukup kuat. China adalah mitra dagang terbesar Korea Utara, meskipun perdagangan telah turun sekitar 90% di bawah sanksi PBB.

Turis China merupakan salah satu kelompok pengunjung terbesar di negara komunis garis keras yang terisolasi itu.

Banyak dari mereka berwisata ke Korea Utara via kereta api melalui kota perbatasan Dandong.