Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap, Ada Fakta Baru dari Makam Firaun

Adanya ruang tersembunyi di makam raja Mesir, Firaun Tutankhamun diisiyaratan oleh pengindraan radar tiga tahun lalu.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Terungkap, Ada Fakta Baru dari Makam Firaun
Kompas.com
Foto yang diambil 28 November 2015 menunjukkan sarkofagus (peti mayat dari batu) emas Raja Tutankhamun di dekat Luxor, 500 km di selatan ibukota Mesir, Kairo. Pemindaian menunjukkan ada ruang tersembunyi yang diduga tempat istirahat Ratu Nefertiti. 

TRIBUNNEWS.COM - Adanya ruang tersembunyi di makam raja Mesir, Firaun Tutankhamun diisiyaratan oleh pengindraan radar tiga tahun lalu.

Peristiwa ini sempat menimbulkan kehebohan di kalangan para arkeolog.

Bahkan muncul spekulasi ruang rahasia itu merupakan makam Ratu Nefretiti, ibu angkat Raja Tutankhamun.

Sejak saat itu para ahli melakukan penyelidikan mendalam.

Hasilnya, peneliti pastikan tidak ada ruang tersembunyi di balik dinding makam Raja Tutankhamun.

Penelitian mendalam atas kemungkinan ruang tersembunyi itu dilakukan oleh para peneliti di Universitsa Politeknik Turin, Italia.

"Studi memperlihatkan tidak ada ruangan, peninggalan, atau kerangka pintu apa pun yang bertentangan dengan teori sebelumnya."

Berita Rekomendasi

"Dengan asumsi adanya gang atau ruang berdampingan di dalam makan Raja Tutankhamun," seperti tertulis dalam pernyataan Mostafa Waziri, Sekjen Dewan Agung Purbakala Mesir, Minggu (06/05), seperti dikutip kantor berita Reuters.

Ratu Nefertiti meninggal dunia pada abad ke-14 SM yang merupakan ibu angkat Tutankhamun dan temuan makamnya jelas merupakan terobosan besar dalam bidang arkeologi.

Patung wajah yang mengabadikan kecantikannya itu kini sudah berusia sekitar 3.300 tahun dan dipamerkan di sebuah museum Berlin, Jerma.

Namun, makamnya belum diketahui.

Tahun 2015 lalu, Kementrian Purbakala Mesir sempat menyatakan bahwa peluangnya 90 persen ada sesuatu di balik dinding makam Tutankhamun berdasarkan pengindraan radar awal.

Bagaimanapun saat itu beberapa pihak menuduh para pejabat Mesir sengaja mengangkat berita tersebut untuk meningkatkan industri pariwisata Mesir, yang mengandalkan peninggalan Mesir kuno.

Raja Tutankhamun sendiri mulai bertakhta ketika baru berusia sembilan atau 10 tahun hingga akhir hidupnya pada usia 19 tahun, sekitar 1324 SM.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas