Malaysia Masuki Babak Baru Pasca Kalahnya Najib Razak oleh Mantan Mentornya Sendiri
Departemen Luar Negeri AS menuduh Najib dalam gugatan perdata, USD 4,5 miliar itu dijarah dari dana 1MDB dan digunakan untuk membeli berbagai hal.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Setelah pemecatannya sebagai perdana menteri dan kehilangan perlindungan Kantor Tinggi, spekulasi yang bermunculan pun semakin meningkat bahwa Najib dan sang istri, Rosmah Mansor melarikan diri.
Rosmah dikenal sebagai sosok ibu negara yang tidak disukai karena gemar melakukan perjalanan belanja yang 'mewah dan mahal'.
Baca: Defisit Anggaran Pemerintah Akhir April Rp 55,1 Triliun
Para pengamat dan politisi mengesampingkan kemungkinan tersebut dan mengatakan bahwa Najib Razak mungkin saja akan tetap berada di Malaysia, setidaknya dalam jangka waktu pendek.
Mereka menilai, dalam hal apapun, kemungkinan tidak akan ada negara yang mau menerima Najib Razak.
Opsi pasca lengsernya Najib Razak
Pengamat Malaysia dari University of Tasmania, James Chin, mengatakan kepada AFP bahwa Najib Razak kini tidak memiliki banyak pilihan.
"Ia (Najib) tidak memiliki banyak pilihan. Satu-satunya negara yang mungkin memberikan suaka politik untuknya, berada di suatu tempat di Timur Tengah," kata Chin.
Sementara itu Charles Chaniago, seorang anggota parlemen dari Partai Aksi Demokratis yang merupakan bagian dari kubu penguasa yang baru, mengatakan bahwa Najib masih menjadi Kepala koalisi Barisan Nasional (BN) yang berkuasa lama dan tetap ingin mempertahankan benteng itu untuk sementara waktu.
ia juga meambahkan, tidak mungkin Najib melarikan diri karena 'negara lain tidak akan menyentuhnya terkait skandal 1MDB'.
Mahathir, mengatakan keada wartawan pada pekan ini bahwa ia percaya pemerintah yang baru, bisa mendapatkan kembali sebagian uang yang dicuri dari 1MDB, "kami harus meningkatkan kepercayaan investor dalam pengelolaan administrasi di negara ini," kata Mahathir.
Ia juga telah mengindikasikan bahwa Jaksa Agung Mohamed Ali Apandi, yang membebaskan Najib dan menutup penyelidikan domestik atas skandal itu, telah dikritisi dan diserang oleh pemerintahan yang baru.
Baca: Ditanya Kapan Menikah, Cinta Laura Kiehl Menjawab, No Thanks!
Namun Chin mengatakan kasus 1MDB itu tidak mungkin dituduhkan langsung kepada Najib karena pemerintah yang baru ingin menunjukkan bahwa mereka mengikuti proses hukum yang ada.
"Mereka harus melakukan investigasi yang tepat," jelas Chin.
Posisi Najib sebagai Kepala UMNO dan BN tampaknya mulai goyah, dengan banyaknya ketidakpuasan yang semakin menghantamnya.
Baca: Perjalanan Rumah Tangga Pedangdut Dewi Perssik: Pernah Nikah Resmi, Nikah Siri, Lalu . . .