Gara-gara Wanita Ini Kehilangan Ponsel, Ribuan Penumpang KA Terlantar
Seorang penumpang wanita membuat perjalanan kereta metro di Shanghai, China, terlambat di jam sibuk
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI - Seorang penumpang wanita membuat perjalanan kereta metro di Shanghai, China, terlambat di jam sibuk setelah dia mengaku ponsel miliknya hilang.
Btime seperti dikutip SCMP melaporkan Kamis (24/5/2018), perempuan yang tidak ingin diketahui identitasnya itu berkata kalau ada seseorang yang sudah mengambil ponselnya.
Berdasarkan penuturan staf stasiun, wanita itu berujar dia tidak tahu siapa yang mengambil ponselnya. Dia bersikeras tidak membiarkan kereta itu berangkat.
Akibatnya, Line 2 yang menghubungkan bandara dan kota mengalami keterlambatan hingga 20 menit saat jam sibuk Senin (21/5/2018) kemarin.
Ribuan penumpang yang terlambat sempat mendesak petugas agar menarik wanita itu keluar dari kereta, dan berkata kalau tindakannya bisa membuatnya dipenjara.
Namun, perempuan itu kemudian berteriak bahwa dia adalah korban.
"Saya tahu Anda korban. Namun Anda sudah menghalangi perjalanan kereta," kata pegawai stasiun.
Pegawai stasiun Shanghai menjelaskan, karena tidak mempunyai petugas keamanan, mereka harus melapor dahulu kepada polisi.
Baca: Bangga Ekspansi ke Negara ASEAN, Rudiantara: GO-JEK Pandai Lihat Pasar
"Kami sudah melapor. Namun mereka belum melakukan penyelidikan. Sementara penumpang itu tidak mau mendengarkan selama 20 menit," keluh petugas tersebut.
Video itu sudah ditonton hingga 4,5 juta kali. Namun, dihapus setelah wanita tersebut meminta si pengunggah video untuk mencabutnya.
Beberapa netizen, seperti diwartakan Kankan News, berkata kalau perempuan itu tidak layak mendapat simpati karena sudah membuat penumpang lain terlambat.
"Jangan melibatkan orang lain hanya karena ponsel Anda hilang," kata seorang warganet. "Akan jadi apa masyarakat kita jika ada banyak orang sepertinya," tulis netizen lain.