Indahnya Grande Mosque de Paris
keramik tersebut dapat dilihat kerumitan tatahan dinding yang berwarna abu-abu. Di dalam bangunan menara terdapat tangga menuju bagian puncak menara.
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Salah satu kota di benua eropa yang menjadi kiblat mode fashion dunia, Kota Paris. Memiliki banyak bangunan bersejarah bernilai seni tinggi. Satu diantaranya, sebuah masjid yang bernama Masjid Raya Paris atau Grande Mosque de Paris.
Masjid ini terletak di Arondisemen Ve. Didirikan setelah Perang Dunia I sebagai tanda terima kasih Prancis kepada serdadu Muslim dari koloni seperti warga Maroko yang turut berperang melawan Jerman.
Didirikan di lokasi bekas Rumah Sakit Mercy ini seluruh pendanaannya disediakan oleh pemerintah Prancis. Peletakkan batu pertama dilakukan pada tahun 1922. Pada tanggal 15 Juli 1926, bangunan Grande Mosque de Paris diresmikan secara simbolis oleh Presiden Prancis saat itu Gaston Doumergue.
Masjid Raya Paris dibangun di atas lahan kurang lebih satu hektar. Selain itu juga terdapat taman yang indah. Di komplek masjid ini juga tersedia cafe, restoran dan toko yang menyediakan makanan dan barang yang dibutuhkan oleh traveler Muslim.
Masjid Raya Paris memperlihatkan keagungan dan keindahan sebuah bangunan Islam yang ditunjukkan lewat desain arsitektur dan mozaik-mozaiknya. Masjid itu memperlihatkan aspek klasik dan perkembangan peradaban seni Islam.
Seperti kebanyakan masjid lainnya, masjid ini memiliki menara setinggi 33 meter. Dari atas menara inilah suara adzan berkumandang. Berbentuk segi empat dan dilapisi keramik hijau toska mengadopsi kaidah mazhab Maliki.
Pada keramik-keramik tersebut dapat dilihat kerumitan tatahan dinding yang berwarna abu-abu. Di dalam bangunan menara terdapat tangga menuju bagian puncak menara.