Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isi Lengkap Surat Trump Pada Kim Jong Un

Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mengumumkan pembatalan pertemuan dengan pimpinan tertinggi Kim Jong Un.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Isi Lengkap Surat Trump Pada Kim Jong Un
REUTERS/KCNA HANDOUT VIA REUTERS & KEVIN LAMARQUE
Presiden AS Donald Trump dan Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC-- Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mengumumkan pembatalan pertemuan dengan pimpinan tertinggi Kim Jong Un.

Melalui surat yang ia tandatangani sendiri pada Kamis (24/5/2018), Trump mengatakan Korea Utara telah kehilangan kesempatan emas karena pertemuan dibatalkan.

Keduanya direncanakan bertemu pada 12 Juni 2018 di Singapura.

Surat itu diunggah pada akun twitter @WhiteHouse dan website resmi gedung putih.

Berikut isi lengkap surat Trump pada Kim Kong Un :

Gedung Putih, Washington, Kamis 24 Mei 2018

Berita Rekomendasi

Kepada yang Mulia
Kim Jong Un
Pimpinan Negara Republik Rakyat Korea
Pyongyang

Yang terhormat,

Kami sangat mengapresiasi waktu, kesabaran, dan usaha anda terkait dengan negosiasi dan diskusi kita baru-baru ini, sehubungan dengan pertemuan puncak yang telah lama diinginkan oleh kedua pihak, yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Juni di Singapura.

Kami diberitahu bahwa pertemuan itu atas permintaan Korea Utara, tetapi hal itu sama sekali tidak relevan. Saya sangat menantikan untuk berada di sana bersama Anda.

Sayangnya, berdasarkan kemarahan luar biasa dan permusuhan terbuka yang ditampilkan dalam pernyataan terbaru Anda, saya merasa hal itu tidak pantas, saat ini, untuk melakukan pertemuan panjang yang direncanakan selama ini.

Oleh karena itu, melalui surat saya menyampaikan bahwa pertemuan di Singapura, demi kebaikan kedua belah pihak, tetapi merugikan dunia, tidak akan terjadi.
Anda berbicara tentang kemampuan nuklir Anda, tetapi kemampuan kita begitu besar dan kuat sehingga saya berdoa kepada Tuhan, hal itu tidak akan pernah digunakan.

Saya memperjuangkan dialog yang indah antara Anda dan saya, dan akhirnya, hanya dialog itulah yang penting. Suatu hari nanti, saya menantikan bertemu dengan Anda. Sementara itu, saya ingin mengucapkan terima kasih atas pembebasan sandera yang sekarang berada di rumah bersama keluarga mereka. Hal itu merupakan sikap yang hebat dan sangat menghargai.

Jika Anda berubah pikiran terkait pertemuan puncak yang penting ini, jangan ragu untuk menelepon atau menulis surat. Dunia dan Korea Utara khususnya, telah kehilangan kesempatan besar untuk perdamaian abadi dan kemakmuran dan kekayaan yang besar. Kesempatan yang hilang ini adalah momen yang benar-benar menyedihkan dalam sejarah.

Hormat kami,

Donald Trump
Presiden Amerika Serikat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas