Begini Bangsawan Timur Tengah Merayakan Idul Fitri 2018, Termasuk Raja Salman dan Para Pangeran
Para bangsawan Timur Tengah yang harus membagi waktu mereka untuk berkumpul bersama keluarga dan memenuhi tugas negara.
Editor: Bobby Wiratama
(TribunStyle.com/Amirul Muttaqin)
TRIBUNNEWS.COM - Umat Islam di seluruh dunia baru saja melewati bulan suci Ramadan.
Bulan yang pernuh berkah tersebut ditutup dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Setiap tempat dan kalangan memiliki tradisi dan kesibukan masing-masing dalam merayakannya.
Termasuk para bangsawan Timur Tengah yang harus membagi waktu mereka untuk berkumpul bersama keluarga dan memenuhi tugas negara.
Lantas siapa saja bangsawan Timur Tengah ini dan bagaimana cara mereka merayakan Idul Fitri 2018?
Melansir laman Emirates Woman, begini cara 6 bangsawan Timur Tengah ini merayakan Idul Fitri 2018.
1. Ratu Rania
Ratu Rania dari Yordania adalah adalah Permaisuri Yordania sebagai istri dari Raja Abdullah II.
Ia merupakan seorang tokoh media sosial yyang kuat di kawasan itu.
Ratu Rania membagikan ucapan selamat Idul Fitri kepada 4,6 juta pengikutnya di Instagram dan 10,9 juta pengikutnya Twitter.
2. Pangeran Hussein
Pangeran Hussein adalah pewaris takhta untuk takhta Kerajaan Yordania dan anak sulung Raja Abdullah II dan Ratu Rania.
Idul Fitri 2018 adalah hari kerja bagi Putra Mahkota muda Yordania itu.
Selain memposting pesan Idul Fitri di Instagramnya, dia juga menghabiskan hari itu dengan dewan pengurus Yayasan Putra Mahkota untuk memeriksa kemajuan inisiatif yayasan.
3. Raja Salman
Pasti kamu sudah nggak asing dong dengan nama satu ini.
Raja Salman adalah raja Arab Saudi yang sempat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Dalam gambar yang dibagikan oleh Saudi Press Agency, Raja Salman memberikan salam resmi Idul Fitri untuk para pejabat setelah memimpin doa di Masjid Agung Mekah pada hari Jumat.
Sementara itu di Jeddah, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman menunjukkan solidaritas dengan angkatan bersenjata negara dan menerima pejabat kementerian pertahanan pada hari Sabtu, hari kedua Idul Fitri.