Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Pro Pemerintah Yaman Rebut Bandara Hodeida dari Pemberontak

Koalisi pro pemerintah Yaman mengatakan hal tersebut merupakan langkah besar merebut kembali kota pelabuhan Laut Merah

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pasukan Pro Pemerintah Yaman Rebut Bandara Hodeida dari Pemberontak
AFP
Pasukan Pemerintah Yaman di Bandara Hodeida 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, YAMAN - Pasukan pemerintah Yaman merebut bandara Hodeida dari pemberontak Houthi pada hari Rabu (20/6/2018).

Dilansir dari AFP, Kamis (21/6/2018), koalisi pro pemerintah Yaman mengatakan hal tersebut merupakan langkah besar merebut kembali kota pelabuhan Laut Merah.

Baca: Berniat Perkenalkan Tanah Kelahiran ke Sang Anak, Nasib Keluarga Nainggolan Berujung Memilukan

"Bandara itu benar-benar bersih, Syukurlah, dan terkendali," kata komandan koalisi untuk pantai Laut Merah, Abdul Salaam al-Shehi dalam sebuah video yang dipasang oleh kantor berita resmi WAM dari Uni Emirat Arab.

Rabu lalu, pasukan pemerintah melancarkan serangan untuk membersihkan Hodeida dari pejuang pemberontak yang telah dikuasai sejak 2014, meningkatkan kekhawatiran PBB untuk pengiriman bantuan penting dan impor makanan komersial melalui dermaga kota.

Bandara ini tidak digunakan tetapi dijadikan sebagai pangkalan pemberontak utama di pedalaman dari jalan pantai ke kota dari selatan.

Baca: Jokowi Diberikan Ucapan Ulang Tahun di Twitter, Begini Jawaban Gibran Rakabuming

Itu terletak hanya delapan kilometer (lima mil) dari pelabuhan kota, di mana tiga perempat impor Yaman berlangsung, memberikan garis hidup bagi sekitar 22 juta orang yang bergantung pada bantuan.

Berita Rekomendasi

Uni Emirat Arab dan anggota lain dari koalisi pimpinan Saudi yang campur tangan dalam mendukung pemerintah pada tahun 2015 telah menuduh musuh bebuyutan regional Iran menggunakan Hodeida sebagai saluran untuk penyelundupan senjata kepada para pemberontak, namun Iran membantah tuduhan itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas