Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON -  Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders, diusir dari sebuah restoran di Virginia pada Jumat (22/6/2018) lalu.

Pemilik restoran Stephanie Wilkinson memiliki alasan sederhana terkait pengusiran.

Dia beralasan karena Sarah Sanders bekerja untuk Presiden Trump dan Pemerintahanan Trump yang tidak toleran pada kemanusiaan.

Dikutip dari Newsweek, Senin (25/6/2018), Sarah Sanders dan keluarga yang akan bersantap malam, diminta meninggalkan restoran.

Baca: Anak Disabet Parang, Ayah dan Ibunya Meninggal Dunia Saat Baku Tembak TNI-Polri dengan KKB di Papua

Sanders pun dalam postingan di twitternya memberikan klarifikasinya.

"Tadi malam saya diberitahu pemilik restauran The Red Hen di Lexington, Virginia, untuk pergi dari restoran karena saya bekerja untuk @POTUS dan saya pergi ( dari restoran) dengan sopan," tulisnya, seperti yang dikutip dari Newsweek, Senin (26/6/2018).

Meski diperlakukan kurang menyenangkan Sarah mengatakan akan tetap memperlakukan orang lain dengan baik.

Dalam postingan twitternya itu, telah direspon lebih dari 167 ribu warga internet.

Stephanie mengatakan Sarah saat itu menerima sikap dan memilih angkat kaki dari restoran.

Insiden yang menimpa Sarah Sanders ini terjadi beberapa hari setelah Menteri Dalam Negeri Kristjen Nielsen disoraki di sebuah restoran makanan Meksiko di Washington DC.

Keputusan pemerintahan Trump yang memisahkan 3.200 orang imigran anak dari orangtua mereka sepanjang Mei dan Juni memicu kemarahan global.