Ternyata ada 'Bisikan' Vladimir Putin untuk Pelatih Rusia, Sebelum dan Setelah Menghadapi Spanyol
Satu hal yang terlewat, Presiden Rusia, Vladimir Putin, ternyata tak menyaksikan langsung laga ini di stadion.
Penulis: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Untuk pertama kalinya sejak Uni Soviet pecah, Rusia lolos ke Babak Perempatfinal Piala Dunia.
Kepastian itu didapat menyusul keberhasilan Rusia menyingkirkan Spanyol lewat adu penalti, di Babak 16 Besar Piala Dunia 2018, Minggu (1/7/2018).
Sejarah ini pun disambut sukacita oleh seluruh rakyat Rusia.
Dilaporkan BBC, jutaan rakyat Rusia turun ke jalan merayakannya, seakan mereka sudah menjadi juara Pila Dunia.
Satu hal yang terlewat, Presiden Rusia, Vladimir Putin, ternyata tak menyaksikan langsung laga ini di stadion.
Tapi, dilansir Russia Today, Putin langsung menelepon tim dan pelatih Rusia, Stanislav Cherchesov, untuk memberi selamat.
"Putin mengatakan (ke Cherchesov) hal utama dalam olahraga adalah hasil, dan hasilnya adalah kemenangan untuk tim kita. Semua orang di pemerintahan mendoakan agar Cherchesov dan anak-anak asuhannya, kembali dinaungi keberuntungan di laga selanjutnya," ujar Dmitry Peskov, juru bicara pemerintahan Rusia.
Menurut Dmitry Peskov, Putin tak bisa datang ke stadion karena jadwal yang sangat padat.
Tapi, Putin tetap 'memantau' laga itu, dari awal sampai akhir.
"Bahkan, sebelum laga, presiden juga menelpon sang pelatih untuk mendoakan sukses (saat lawan Spanyol),"
"Putin memberitahunya, di bawah kepemimpinan Cherchesov, pemain sudah menerima banyak hal. Dia minta (Cherchesov) memberi kesempatan pemain untuk bermain lepas, dengan kekuatan penuh, dan menggunakan semua bakat yang kita punya," ujar Peskov, menirukan ucapan Putin.
Pahlawan Membumi
Sementara, kiper Timnas Rusia yang jadi pahlawan di laga ini, Igor Akinfeev, enggan dianggap sebagai pemain terbaik di pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Spanyol.
Rusia sukses membuat kejutan dengan menyingkirkan tim favorit juara Piala Dunia 2018, Spanyol, di Stadion Luzhniki, Minggu (1/6/2018) waktu setempat.
Di pertandingan ini Rusia lebih dulu tertinggal 0-1 setelah Sergei Ignashevich melakukan gol bunuh diri pada menit ke-12.
Namun, tendangan penalti Artem Dzyuba memaksa Tim Matador bermain imbang 1-1 hingga 90 menit.
Setelah memainkan perpanjangan waktu, tidak ada gol lain yang tercipta sehingga perebutan tiket ke perempat final harus ditentukan lewat drama adu penalti.
Akinfeev tampil sebagai pahlawan kemenangan Rusia dengan melakukan tepisan atas tendangan Koke dan Iago Aspas.
Rusia pun memenangi adu tendangan penalti dengan skor 4-3 atas Tim Matador.
Meski menjadi penentu kemenangan, Akinfeev memilih bersikap merendah dan tidak menganggap dirinya sebagai pemain terbaik di pertandingan tersebut.
"Saya bukan pemain terbaik di pertandingan ini. Man of the match di laga ini adalah tim dan fan kami," ucap Akinfeev.
Di Babak Perempatfinal, Rusia akan menghadapi Kroasia. (*)