Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perusahaan China Kembangkan Senjata Laser, Bisa Bakar Rambut Demonstran dari Jarak 1 Km

"Senjata itu dirancang bisa digunakan untuk berbagai hal seperti membakar spanduk-spanduk ilegal di sebuah aksi unjuk rasa"

Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Perusahaan China Kembangkan Senjata Laser, Bisa Bakar Rambut Demonstran dari Jarak 1 Km
AFP/File/Greg Baker
Perusahaan senjata asal China, ZKZM, berhasil membuat senjata laser untuk polisi. Senjata ini dapat membakar rambut atau spanduk demonstran dari jarak hampir satu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah perusahaan di China sukses mengembangkan senjata laser yang dirancang digunakan polisi. Senjata ini bisa membakar rambut atau spanduk demonstran cukup dari jarak hampir satu kilometer.

Manajer umum perusahaan laser ZKZM mengatakan senjata tersebut akan segera menghasilkan rasa sakit yang kuat pada target tetapi laser tersebut dirancang untuk tidak mematikan.

"Senjata itu dirancang bisa digunakan untuk berbagai hal seperti membakar spanduk-spanduk ilegal di sebuah aksi unjuk rasa atau membakar rambut atau pakaian seorang pengunjuk rasa," ujarnya dilansir dari AFP, Selasa (3/7/2018).

Senjata tersebut tidak dirancang secara untuk membunuh manusia seperti pistol yang menggunakan peluru tajam. Selain itu, senjata ini juga tidak menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh manusia.

Baca: Analis Pasar Uang: Ada Potensi Rupiah Makin Melemah, Bisa Mendekati 14.500/USD

Senjata kaliber 15-mm berat tiga kilogram (6,6 pon), memiliki jangkauan 800 meter (2.600 kaki) dan dapat melewati kaca dan rintangan transparan lainnya.

"Terutama diharapkan untuk penggunaan polisi China," kata manajer.

Berita Rekomendasi

Perusahaan akan terus meningkatkan persenjataan hingga menjadi 'meriam laser' tetapi ada kesepakatan internasional untuk tidak mengembangkan laser pembunuh dan mengatakan bahwa senjata semacam itu akan "tidak manusiawi ... rasa sakitnya tidak terbayangkan".

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas