TRIBUNNEWS.COM, MARICOPA - Seorang nenek berusia 92 tahun di Arizona, Amerika Serikat ( AS) dilaporkan membunuh putranya karena tak ingin dimasukkan ke panti jompo.

Anna Mae Blessing dilaporkan terlibat pertengkaran dengan putranya yang berumur 72 tahun di rumah mereka di Maricopa County Senin (2/7/2018). Putra Blessing yang sengaja tidak disebut identitasnya itu berniat membawa ibunya ke panti jompo karena "perilakunya susah diatur".

Dalam keterangan polisi, saat beradu argumen dengan anaknya, Blessing membawa dua pistol yang tidak diletakkan di saku bajunya. Saat pertengkaran semakin panas, dia langsung menarik keluar salah satu pistolnya, dan menembak putranya berkali-kali.

Setelah menembak anaknya, Blessing mengarahkan pistolnya ke pacar si anak yang berusia 57 tahun. Pacar anaknya berhasil merampas pistol itu, dan membuangnya ke sudut kamar.

Namun Blessing tak menyerah. Dia menarik keluar pistol keduanya yang diberikan oleh mendiang suaminya pada 1970-an silam. Sekali lagi pacar putra Blessing berhasil memiting Blessing, meraih pistolnya, dan kemudian lari untuk meminta bantuan.

Polisi Maricopa County berujar dilansir BBC Rabu (4/7/2018), ketika mereka sampai di lokasi, mereka melihat Blessing duduk di kursi kamarnya.

Dari keterangan polisi, di samping Blessing putranya tergeletak tewas dengan luka tembak di leher serta rongga mulut. Kepada penyidik, dia mengaku ingin bunuh diri setelah putranya tewas. Namun, dia tidak bisa melakukannya karena tak punya senjata.

"Engkau mengambil hidupku, maka aku juga mengambil hidupmu," kata Blessing menirukan ucapannya sesaat sebelum menembak putranya. Blessing dijerat dengan dakwaan pembunuhan tingkat satu, perilaku tidak menyenangkan, dan penculikan. Dia bakal disidang pada 10 Juli nanti.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ingin Dimasukkan Panti Jompo, Nenek 92 Tahun Bunuh Anaknya"