Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin ISIS Asal Indonesia Bahrum Naim Dikabarkan Tewas Dalam Serangan AS di Suriah

"Bahrum Naim tewas oleh serangan AS di Suriah sebelum Ramadan," sebut sumber keamanan regional mengatakan kepada Channel NewsAsia.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pemimpin ISIS Asal Indonesia Bahrum Naim Dikabarkan Tewas Dalam Serangan AS di Suriah
Al Jazeera
Peta negara Suriah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Kabar tewasnya petinggi ISIS asal Indonesia, Bahrum Naim di Suriah kembali dihembuskan dalam pemberitaan Channel News Asia, Rabu (4/7/2018).

Warga Indonesia yang dikenal sangat berpengaruh dalam perekrutan online anggota ISIS dan istrukrur pembuatan bom itu diberitakan telah tewas di Suriah, menurut sumber-sumber keamanan.

Propagandanya radikalisasi melalui internet telah mempengaruhi banyak orang Indonesia untuk bergabung ISIS di Suriah.

Ia juga merekrut orang menjadi pelaku bom bunuh diri, termasuk dua pelayan Indonesia.

"Bahrum Naim tewas oleh serangan AS di Suriah sebelum Ramadan," sebut sumber keamanan regional mengatakan kepada Channel NewsAsia.

Sebulan umat Muslim menjalani bulan Suci Ramadhan dimulai pada pertengahan bulan Mei tahun ini.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya dilaporkan bahwa Naim terbunuh pada bulan November tahun lalu tapi otoritas tidak dapat memverifikasi kematiannya.

Baca: Jokowi Dua Kali Telepon Ridwan Kamil, Apa yang Dibicarakan?

Pejabat keamanan Regional mengharapkan kematiannya untuk melemahkan propaganda ISIS dan pendanaan di Indonesia.

"Naim sangat berpengaruh. Ia mempengaruhi banyak orang untuk bergabung dengan ISIS. Ia mengajar orang bagaimana untuk membuat bom melalui aplikasi Telegram dimana dia upload banyak manual pembuatan bom," kata sumber.

"Dengan kematiannya, setidaknya, itu akan mengurangi tingkat propaganda ISIS, rekrutmen, pembuatan bom dan pendanaan (untuk kegiatan-kegiatan teror) di Indonesia," sumber menambahkan.

Naim dikenal untuk menjadi sumber utama pendanaan untuk serangan teror dan kegiatan di Indonesia. Termasuk bom bunuh diri 2016 dan serangan teror di sebuah kafe Starbucks di Jakarta yang menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 20 orang.

Baca: BPOM Resmi Nyatakan Susu Kental Manis Tak Mengandung Susu, Jangan Mengkonsumsi Berlebihan

"Diperkirakan ia merekrut setidaknya 10 orang untuk merakit bom dan menjadi pelaku bom bunuh diri," sumber terorisme mengatakan kepada Channel NewsAsia.

Naim ditempatkan pada daftar pencarian Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa pada Juli 2017 karena "berpartisipasi dalam pembiayaan, perencanaan, memfasilitasi, mempersiapkan tindakan atau kegiatan" untuk mendukung ISIS serta merekrut orang-orang untuk organisasi teror.

Baca: Pembunuh Petugas Cleaning Service Cantik Rina Casrina Ditangkap di Lampung

Bahrun Naim yang memiliki nama lengkap Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo merupakan sosok yang diduga menjadi dalang di balik Serangan Thamrin pada Januari 2016 lalu. Dia disebut menjadi bagian dari Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) sejak 2014.

Naim lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 6 September 1983. Tercatat, dia merupakan lulusan program D-3 Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. (Channel News Asia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas