Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - 12 militan ISIS dari kelompok Pejuang Kemerdekaan Islam Bangsa Moro di Mindanao Tengah tewas dalam operasi militer baru-baru ini oleh tentara Filipina.

Operasi militer dilakukan di Provinsi Maguindanao pada Minggu hingga Selasa (10/7/2018).

"Melanjutkan operasi militer menewaskan 12 pemberontak di Maguindanao," kata Brigadier General Cirilito Sobejana, Komandan pasukan gabungan pusat yang bertanggung jawab atas operasi tersebut.

Baca: Dosen ITB Kembangkan Pemanis Alami Daun Stevia, 3 Kali Lebih Manis daripada Gula

"Kami melakukan usaha terbaik kami untuk cepat menyelesaikan masalah ini, karena semakin kita memperpanjang itu, semakin banyak itu akan memperpanjang penderitaan banyak warga sipil di Maguindanao," tambahnya.

Pulau Mindanao di Filipina Selatan adalah titik dari kegiatan militan di mana lebih dari 20 kelompok telah berjanji setia kepada ISIS.

Baca: Empat Bintang Ini Tampil Mengecewakan di Piala Dunia 2018

ISIS meminta para pejuang untuk menuju Mindanao melakukan perlawanan setelah kehilangan wilayah di Suriah dan Irak.

Sejak Mei sampai hari ini, setidaknya 45 militan BIFF telah tewas dan 28 lain terluka dalam pertempuran.

Tiga lainnya ditangkap sementara tiga lagi menyerah kepada militer. (Channel News Asia)