Tim SAR Masih Berusaha Mengeluarkan 5 Orang Tersisa di Gua Thailand
Misi penyelamatan sekelompok remaja dan pelatih sepak bola yang terjebak di goa Tham Luang, Thailand berlanjut untuk hari ketiga, Selasa (10/7/2018).
Penulis: Ria anatasia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Misi penyelamatan sekelompok remaja dan pelatih sepak bola yang terjebak di goa Tham Luang, Thailand berlanjut untuk hari ketiga, Selasa (10/7/2018).
Setelah berhasil mengeluarkan delapan remaja lak-laki berusia 11-17 tahun itu, tim penyelam kembali meluncur ke dalam goa untuk menyelamatkan 4 remaja tersisa beserta pelatih mereka, Ekapol Chanthawong.
Dilaporkan The Guardian, Selasa (10/7/2018), operasi penyelamatan dimulai sejak pukul 10 pagi waktu setempat.
Baca: PDIP Nilai belum Ada Calon Kuat Penantang Jokowi
Hujan deras mengguyur area tersebut sejak Senin malam hingga Selasa pagi.
Namun, tim SAR tetap akan menjalankan misi yang berbahaya itu.
"Memang hujan. Tapi persiapan untuk operasi penyelamatan tak terpengaruh dan dimulai sejak pagi," kata Narongsak Osatanakorn, kepala pusat komando gabungan yang mengoordinasikan operasi tersebut.
"Jika semua berjalan lancar. Kita akan melihat empat remaja, pelatih mereka, seorang dokter dan tiga anggota Kelautan Thailand Seals keluar dari goa itu. Empat anak tambah satu pelatihnya, jadi lima yang tersisa," imbuhnya.
Baca: Lagi, KPK Tersangkakan Zumi Zola di Perkara Suap Ketok Palu RAPBD
Sebanyak 19 penyelam akan diturunkan untuk operasi hari ini.
Siapapun yang tidak berkepentingan pun telah diperintahkan untuk menjauhi area gua.
"Semoga misi ini berjalan lebih cepat dibandingkan hari Senin dan Minggu kemarin," ujarnya.
Sementara itu, delapan remaja yang berhasil dikeluarkan dalam operasi penyelamatan
pada Minggu (8/7/2018) dan Senin (9/7/2018), dirawat di sebuah rumah sakit di kota Chiang Rai.
Baca: Demokrat Tidak Akan Mempermasalahkan Jika TGB Duet Bareng Jokowi dalam Pilpres 2019
Sejak dikeluarkan dari dalam gua, kedelapan remaja yang dikeluarkan dari gua telah menjalani pemindaian sinar-X dan pemeriksaan darah.
"Kedelapan remaja itu semuanya sehat, tidak demam. Semuanya dalam kondisi mental yang baik," sebut Jesada Chokedamrongsuk, sekretaris Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand dalam jumpa pers, Selasa (10/7/2018).
Seperti diketahui, 12 remaja laki-laki beserta pelatih sepak bola mereka terjebak dalam goa sejak 23 Juni 2018 lalu, akibat mencari tempat untuk menyelamatkan diri dari banjir yang disebabkan oleh hujan deras.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.