Dua Manajer Kantorpos Jepang Ditangkap karena Korupsi 1 Miliar Yen
Keduanya mengenakan tarif sangat murah, tidak wajar, atas pengiriman DM jumlah banyak
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS Tokyo - Dua orang Manajer Kantorpos Jepang, Yasuo Tanaka (61) , Manajer Kantorpos Tsuchiura Ibaraki dan Yao Toshio (46), Manajer Kantorpos Tsukuba Gakuen, hari ini (11/7/2018) ditangkap polisi kembali dengan bukti lengkap, karena melakukan korupsi berjumlah satu miliar yen, pengiriman kartupos Direct Mail (DM) jumlah sangat banyak dengan nilai sangat murah dan tidak wajar.
"Keduanya mengenakan tarif sangat murah, tidak wajar, atas pengiriman DM jumlah banyak sehingga kerugian kantorpos mencapai sekitar satu miliar yen, hari ini ditangkap polisi perfektur Kanagawa," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu ini (11/7/2018).
Sebelumnya kedua manager tersebut dijamu sangat khusus oleh pimpinan TTO Inc., Jepang ke sebuah tempat restoran khusus, sebagai imbal baliknya, saat pengiriman DM kedua manager memberikan harga sangat khusus sehingga kantorpos dirugikan sekitar satu miliar yen.
"Tanaka sempat dijamu makan dan segalanya dengan nilai 900.000 yen dan Tao sempat dijamu dengan nilai 100.000 yen oleh bos TTO Inc. antara tahun 2016-2017," katanya.
Selain kedua manajer kantorpos, pimpinan TTO Inc. termasuk Takanori Tsukahara (42) sang bos yang berdomisili di ShinOgawamachi Shinjuku Tokyo bersama 4 direktur lainnya juga ikut ditangkap polisi karena melakukan penyuapan.
Akibat kasus korupsi ini kedua manajer kantorpos tersbeut kemungkinan besar akan di PHK oleh pihak kantorpos dan kasus pidananya berlanjut dengan hasil penjara atau denda miliaran yen sebagai ganti rugi uang negara.
