Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM - Bintang porno asal Amerika Serikat yang mengaku pernah menjalin cinta dengan Donald Trump, Stormy Daniels ditangkap aparat kepolisian ketika sedang tampil di klub dewasa di Ohio, Amerika Serikat, Rabu (11/7/2018).

Dilansir Associated Press, Kamis (12/7/2018), pengacara Daniels, Michael Avenatti mengumumkan penangkapan itu lewat akun Twitter.

Ia mengatakan, kliennya ditangkap setelah membiarkan seorang pengunjung klub menyentuh bagian sensitifnya saat menari striptis di panggung.

"Dia ditangkap saat tampil di Sirens, klub stripsi di Columbus. Penangkapan ini benar-benar sebuah jebakan," tulis Avenatti.

"Ini sudah direncanakan dan bermotif politik. Aksi (penangkapan) ini menunjukan keputusasaan. Kami akan melawan semua dakwaan palsu ini," imbuhnya.

Hukum Ohio dalam Undang-Undang Pertahanan Komunitas melarang siapa pun yang bukan anggota keluarga untuk menyentuh penari bugil atau semi-bugil.

Wanita bernama asli Stephanie Clifford itu ditangkap melalui operasi penyamaran pihak kepolisian. Ia ditahan polisi pada Kamis pagi dan diperkirakan akan menghadapi tuduhan atas pelanggaran tersebut.

"Tidak masuk akal sebuah hukum mengadakan operasi penyerangan untuk pelanggan yang menyentuh penari di klub striptis dengan cara non-seksual," belanya.

Sementara itu, pihak kepolisian Columbus belum berkomentar terkait penangkapan tersebut.

Nama Daniels sempat jadi sorotan ketika dirinya mengklaim pernah bersetubuh dengan Donald Trump pada 2006 silam. Ia menceritakan kisah perselingkuhannya dengan Trump, yang saat itu sudah menikahi Melania Trump.

Trump menyangkal tudingan Daniels dan menyebutnya telah menerima bayaran untuk mengarang berita palsu.