Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Seorang wanita di Cina Selatan harus mendapat perawatan medis serius karena ditemukan serangga jenis kecoa di telinganya.

Minggu (22/7/2018), The Star memberitakan kecoa merangkak ke telinga wanita itu dan mulai mengunyah sebuah lubang di gendang telinganya.

Seorang dokter di rumah sakit Renkang di provinsi Dongguan, Guangdong, mengatakan kecoa tersebut telah dua hari berada di telinga wanita berusia 20 tahun.

Baca: Israel Evakuasi 800 Anggota Organisasi Kemanusiaan Ke Yordania

Menurut penuturan wanita itu kepada dokter, kecoa masuk ke telinganya saat dia tertidur pada Selasa (17/7/2018).

Demikian seperti dilaporkan Guangzhou Daily pada Kamis (19/7/2018).

"Saya merasa seolah-olah ada jarum yang sedang menyodok di telinga saya pada waktu itu," tutur wanita itu.

Baca: Indonesia Deportasi Penyelundup Obat Bius Asal Perancis Setelah 18 Tahun Ditahan

"Saya tidak berpikir itu adalah seekor kecoa. Saya merasakan sakit itu ketika saya mencoba untuk membersihkan kotoran telinga dengan katembat," ujarnya.

"Kemudian setelah itu saya rasakan tidak ada lagi seperti jarum yang menyodok-nyodok. Aku pun kembali sibuk dengan pekerjaan. Jadi aku rasakan selama dua hari sebelum menuju ke rumah sakit," tambahnya.

Huang Dan, dokter di rumah sakit, mengangkat serangga dari dalam telinga.

Baca: Menteri Keuangan Perancis Peringatkan Amerika: Perang Dagang Hanya akan Hasilkan Pecundang

Huang bilang itu kecoa Jerman dan telah menggigit sebuah lubang kecil di gendang telinga wanita itu.

Akibatnya terjadi perdarahan serius, menurut rekaman diposting pada platform digital Berita Pear Video.

Dia mengatakan biasanya kejadian itu ditemukan satu atau dua kasus serupa dalam sebulan, demikian laporan Surat Kabar tersebut.

"Sebagian besar pasien tinggal di lantai pertama dimana lingkungannya yang lembab, ada juga yang tidak bersih dan itu penuh dengan serangga seperti kecoa," jelas Huang.

Huang mengatakan gendang telinga sangat sensitif dan mereka dengan rasa sakit serupa biasanya mencari bantuan medis segera karena sakitnya tak tertahankan. (The Star/Guangzhou Daily)