Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tabrakan Dua Kapal Berbendera Korsel: 3 WNI ABK Masih Dinyatakan Hilang, 15 Lainnya Selamat

Sementara, 15 ABK WNI lain tiba dengan selamat di Pelabuhan Busan, pagi ini sekitar pukul 10.00 waktu setempat dan dijemput oleh perwakilan KBRI Seoul

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Tabrakan Dua Kapal Berbendera Korsel: 3 WNI ABK Masih Dinyatakan Hilang, 15 Lainnya Selamat
Dok. KBRI Seoul
15 ABK WNI tiba dengan selamat di Pelabuhan Busan, pagi ini sekitar pukul 10.00 waktu setempat dan dijemput oleh perwakilan KBRI Seoul 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, BUSAN - Tiga Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia masih dinyatakan hilang. Pihak KBRI Seoul masih terus berkordinasi dengan otoritas setempat untuk mencari ketiganya.

"KBRI Seoul akan terus berupaya dan bekerjasama dengan otoritas Korsel terkait 3 ABK WNI yang masih hilang saat tabrakan dua kapal naas," ujar Wakil Kepala Perwakilan RI-Seoul Siti Sofia Sudarma, di Pelabuhan Busan, Korea Selatan, Kamis (2/8/2018).

Sementara, 15 ABK WNI lain tiba dengan selamat di Pelabuhan Busan, pagi ini sekitar pukul 10.00 waktu setempat dan dijemput oleh perwakilan KBRI Seoul.

“Kami ingin memastikan kondisi 15 ABK yang selamat dan juga memastikan hak-hak mereka sebelum kembali ke Indonesia”, kata Siti Sofia Sudarma.

Keseluruhan 15 ABK yang selamat akan langsung diterbangkan ke Indonesia melalui Bandara Gimhae, Busan, pada Kamis sore 2 Agustus 2018.

“Saya telah membahas mengenai hak-hak 15 ABK WNI yang selamat dengan pemilik kapal dan agen pengirim di Korea Selatan. Syukurlah, pihak Korsel sepakat membayar gaji para ABK WNI, kompensasi barang-barang ABK, dan tiket kepulangan ke Indonesia” imbuh Sofia.

Berita Rekomendasi

Adapun 15 ABK tersebut adalah Inuhan Bastian (22 tahun), Hendri (31 tahun), Saroni (27 tahun), Sutirno Muhamad Rendy (21 tahun), Sarimanella Riwildo (24 tahun), Madi Sangid Bn Sarga (26 tahun), Maulana Haris (21 tahun), Pattiapon Dollans (22 tahun), Waly (27 tahun), Sokeh (29 tahun), Ibrohim Adi Imam Soleh (25 tahun), Pranara Ari Dona (23 tahun), Pratomo Dede (27 tahun), Idris (28 tahun), dan Riyanto Pani (20 tahun).

 Sebelumnya diberitakan, terjadi peristiwa tabrakan antara Kapal longline “803 Tongyeongho” dan Kapal longline "101 Keumyangho”, di sekitar 67 mil sebelah tenggara Hokkaido, Jepang terjadi pada 26 Juli 2018, pukul 07.30 Waktu Korea.

Dalam kapal “101 Keumyangho” terdapat 18 ABK WNI tenggelam, 15 orang selamat, sementara 3 ABK masih hilang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas