TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia delapan tahun, Curtis Collman Junior, meninggal setelah memakan 'sereal' yang ia temukan.

Dilansir Tribunnews.com dari Mirror pada Senin (6/8/2018), tak disadari, 'sereal' tersebut adalah obat-obatan terlarang dan bocah tersebut meninggal karena overdosis metamfetamin setelah menelannya melewati batas mematikan.

Ayahnya, Curtis Collman Senior dituduh gagal menyelamatkan anak itu.

Disebut juga Curtis tidak melarikan anaknya ke rumah sakit tepat waktu karena dia khawatir akan dituntut karena memiliki narkoba, menurut polisi di Indiana, Amerika Serikat.

Sebuah laporan toksikologi mengungkapkan bocah itu berkali-kali berada di atas batas mematikan metamfetamin di aliran darahnya ketika ia meninggal.

Curtis Collman Junior memiliki 18 ribu nanogram metamfetamin dalam aliran darahnya, kata Jackson County Detective Tom Barker.

Sementara, jumlah yang mematikan bagi tubuh adalah 100 nanogram.

Bocah itu meninggal di Schnek Medical Center pada bulan Juni setelah polisi dipanggil ke rumah pedesaan kakek dan neneknya.

Diketahui, Curtis Collman Junior itu dalam perawatan sang ayah yang memiliki hak asuh.

Pria berusia 41 tahun itu dituduh mengabaikan kejadian yang menyebabkan kematian, kejahatan yang dapat dihukum hingga 40 tahun penjara.

Laporan itu mengatakan dia akan diadili pada 4 Desember 2018 mendatang di Pengadilan Jackson Circuit.

Dia juga akan menghadapi tuduhan memiliki senjata api, kepemilikan metamfetamin, pelaku kejahatan seks dan juga pencurian.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)