TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, KBRI Kiev, Ukraina membuat tradisi baru pada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini.

Diinisiasi oleh Dubes Yuddy Chrisnandi, sebuah resepsi diplomatik diselenggarakan pada perayaan 73 tahun kemerdekaan RI kali ini. Resepsi diadakan di tengah-tengah kota Kiev tepatnya di gedung Kiev State Administration Column Hall.

Selama 26 tahun KBRI Kiev berdiri, inilah pertama kalinya Indonesia mengadakan resepsi diplomatik di gedung ikonik negara Ukraina yang berada di center kota Kiev, tepatnya di area Kresyatik.

Diselenggarakan pada Jumat (17/8) malam, pelaksanaan resepsi diplomatik kali ini dibarengkan acara festival Indonesia yang dilangsungkan ditempat yang sama. Pada acara tersebut dipamerkan produk seperti dari Garuda food, Kopi Goenoeng, produk teh dari PTPN 8, dan juga kerajinan dari Kiosky Galery. Turut serta pameran produk makanan dari darma wanita KBRI Kiev.

Resepsi dibuka dengan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama seluruh peserta yang hadir. Suasana mengharu biru ketika lagu kebangsaan Ukraina juga diputar saat pelaksanaan acara.

Duta besar RI untuk Ukraina, Armenia dan Georgia, Yuddy Chrisnandi, menekankan kerjasama KBRI Kiev dengan pemerintah daerah di Ukraina. Seperti kota Zaphorozia, Kremenchuk, Lviv, Kharkiv dan Dnipropetrovks. Penjajakan kerjasama dimaksud untuk berbagai bidang.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pementasan tari. Kali pertama dipentaskan tari Pendet oleh para mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia Tarash Shevchenko. Kemudian pada tarian selanjutnya pengunjung dibuat terkesima dengan sajian tari gebyar batik yang dimainkan juga oleh mahasiswa universitas Tarash.

Sebagaimana tradisi 17-an, KBRI Kiev juga menggelar upacara bendera pada pagi harinya. Upacara peringatan detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 langsung dipimpin oleh Dubes Yuddy.

Yang menarik, dalam upacara bendera di Ukraina kali ini turut hadir seorang pesepeda motor keliling dunia Mario Iroth dan istrinya Lilis Handayani yang tengah berada di Ukraina seusai menjelajah Afrika, Eropa Barat dan negara Skandinanvia.

Mario dan Lilis tampak berada di tengah peserta upacara 17 Agustus di Kiev turut serta khidmat dalam upacara itu.

Saat pengibaran bendera, rasa haru menyelimuti seluruh peserta upacara mengingat jasa para pahlawan yang gugur merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Namun suasana khidmat berubah menjadi ceria saat Dubes Yuddy dan istrinya, Velly Elvira Chrisnandi menyajikan gunungan tumpeng lengkap dengan lauknya sebagai symbol rasa syukur atas rahmat dan karunia kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.