TRIBUNNEWS.COM, ZHENGZHOU — Seorang perempuan di Provinsi Henan, China, harus mengalami kenyataan pahit diputus pacarnya.

SCMP melaporkan, Jumat (17/8/2018), mereka putus setelah perempuan itu memaksa si pacar untuk berjalan di atas jembatan kaca sebagai bentuk lamaran.

Dalam video yang beredar tampak perempuan tersebut berpakaian seperti pengantin dan berdiri di atas jembatan kaca di Zhengzhou.

Di belakangnya terdapat sebuah mobil dan satu koper berisi uang 100.000 yuan, atau Rp 211,9 juta, dan spanduk merah bertulisan "Jika kau berani melintas, aku bersedia menikah".

Baca: Ini Dia Sosok di Balik Pembuatan Video Jokowi Naik Moge di Opening Ceremony Asian Games 2018

Perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu berujar, dia tak bisa menikah dengan pacarnya meski hubungan mereka sudah direstui orangtua.

"Kau tahu kenapa? Sebab kau punya kelemahan yang tak bisa kuterima. Pengecut dan takut akan ketinggian," kata perempuan itu.

Meski pacarnya telah didorong oleh sejumlah staf jembatan di Gunung Fuxi tersebut, dia menolak kemudian berlalu dari sana.

Sambil berlalu, si pacar mengomel tentang perilaku perempuan itu yang tidak bertanggung jawab sehingga membuat hubungan mereka memanas.

Dalam wawancaranya dengan Henan Daily, perempuan tersebut menjelaskan, hubungan mereka akhirnya berakhir demi kebaikan bersama. Video itu memantik perdebatan netizen China.

Sebagian menyuarakan simpati kepada pasangan itu. Sebagian lain menyoroti apakah aksi itu merupakan bagian dari pertunjukan. Salah seorang staf yang bermarga Ge menjelaskan, mereka tidak sedang melakukan pertunjukan.

"Kami hanya mengakomodasi keinginan turis," tuturnya. Ge melanjutkan, ini bukan kali pertama dia melihat ada pasangan yang melakukan lamaran di jembatan yang dibuka pada Juni tersebut.

"Kadang, kami juga membantu banyak pasangan muda yang melakukan sesi pemotretan pre-wedding di sini," imbuhnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Wanita Diputus karena Paksa Pacarnya Berjalan di Jembatan Kaca"
Penulis : Ardi Priyatno Utomo