Warganya Bentrok dengan Imigran Venezuela, Brasil Kirim Tentara ke Perbatasan
Presiden Brasil Michael Temer menggelar rapat kabinet darurat pada Minggu (19/8/2018), setelah mengirimkan pasukan ke perbatasan dengan Venezuela.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, CARACAS - Presiden Brasil Michael Temer menggelar rapat kabinet darurat pada Minggu (19/8/2018), setelah mengirimkan pasukan ke perbatasan dengan Venezuela.
Brasil memutuskan mengirimkan pasukan terkait dengan ketegangan yang meningkat akibat eksodus warga dari Venezuela yang dihantam krisis ekonomi.
Baca: Defia Rosmaniar Bakal Gunakan Bonus Rp 1,5 Miliar untuk Berangkatkan sang Ibunda ke Tanah Suci
Pasukan Brasil dikirim usai warga kota perbatasan Pacaraima bentrok dengan para migran Venezuela dan mengusir mereka dari rumah-rumah daruratnya.
Situasi di Pacaraima yang berhadapan dengan kota Santa Elena de Uairen di sisi Venezuela sudah mulai tenang pada Minggu, setelah warga kota berhasil mengusir para migran Venezuela yang tinggal di jalanan.
"Lebih dari 1.200 migran kembali ke Venezuela usai bentrokan pada Sabtu," kata juru bicara gugus tugas imigrasi Brasil.
"Kota terlihat kosong hari ini. Pasukan polisi telah datang dan pasar sudah dibuka kembali," tambah seorang warga kota berpenduduk 12.000 orang itu.
Sementara itu pemerintah Brasil memutuskan untuk mengirimkan 60 personel militer ke Paracaima pada Senin (20/8/2018).
Puluhan ribu warga Venezuela melintasi perbatasan Brasil selama tiga tahun terakhir untuk mencari penghidupan yang lebih baik.
Ketegangan di Paracaima dimulai pada Sabtu (18/8/2018) beberapa jam setelah seorang pedagang lokal menjadi korban perampokan dan dipukuli.
Warga langsung menuding pelaku adalah para migran Venezuela dan menyerang dua tenda darurat lalu membakar semua harta benda para migran itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Brasil Kirim Tentara ke Perbatasan Venezuela",
Penulis : Ervan Hardoko
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.