TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Tembakan terdengar dari sebuah mobil ke arah Kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Turki sebelum fajar pada Senin (20/8/2018). Serangan ini makin meningkatkan ketegangan antara dua sekutu NATO.

Para pejabat mengatakan dua orang dengan catatan kriminal ditahan dalam serangan tersebut.

Kantor Gubernur Ankara menyebut dua tersangka adalah Ahmet Celikten, 39, dan Osman Gundas, 38. Mereka pun telah mengaku.

Pihak berwenang menyita pistol 9-milimeter dan kendaraan dengan pelat lisensi Ankara.

"Celikten melarikan diri dari penjara dan Gundas memiliki beberapa catatan kejahatan, termasuk pencurian mobil, obat dan ancaman," kata kantor Gubernur, seperti dilansir AP.

Kedutaan besar AS mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Turki. Melalui akun di Twitter Kedutaan AS mengucapkan terima kasih, "aksi cepat dan profesional mereka" dalam menangkap dua tersangka penembak kedubes.

Kantor Gubernur mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki jaringan tersangka.

Kedutaan besar AS menutup kantornya pada pekan ini terkait liburan Idul Adha. (AP)