Negerinya Diguncang Krisis Ekonomi, Perempuan Venezuela Pilih Melahirkan di Brazil
Ratusan ribu rakyat Venezuela melarikan diri dari gejolak ekonomi dan politik yang terjadi pada negara tersebut.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan ribu rakyat Venezuela melarikan diri dari gejolak ekonomi dan politik yang terjadi pada negara tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari Reuters.com pada Rabu (22/8/2018), wanita Venezuela meninggalkan negaranya karena kekurangan perawatan kehamilan, obat-obatan dan perlengkapan bayi sehingga menyebabkan mereka memilih melahirkan di perbatasan Brasil.
Baca: Jokowi-Maruf Amien Menangkan Poling Pilpres di Akun Twitternya, Fadli Zon: Itu Enggak Organik
Seorang wanita Venezuela yang melahirkan bayinya di rumah sakit bersalin Boa Vista, ibu kota negara perbatasan Brasil Roraima, Maria Teresa Lopez memberikan keterangan bahwa bayinya bisa mati jika dirinya tetep tinggal di Venezuela.
Teresa menjelaskan, di Venezuela tidak ada makanan, obat-obatan dan dokter.
Teresa adalah satu dari ratusan ribu rakyat Venezuela yang melarikan diri dari Venezuela.
Gelombang imigrasi yang besar dari Venezuela telah membebani layanan sosial di negara bagian Roraima dan menyebabkan peningkatan kejahatan, prostitusi, penyakit dan insiden xenofobia.
Koordinator keselamatan kesehatan Roraima, Daniela Souza menjelaskan bahwa negaranya hanya memiliki satu rumah sakit bersalin.
Souza memaparkan jika suntikan, sarung tangan dan peralatan medis lainnya hampir habis.
Gubernur Roraima telah meminta Mahkamah Agung Brasil agar menutup perbatasan untuk dapat menangani krisis imigrasi yang terjadi.
Pemerintah Brasilia telah mengambil sebuah kebijakan dengan dasar kemanusiaan.
Pengungsi dari Venezuela, Carmen Jimenez yang hamil 8 bulan dan melahirkan di rumah sakit Boa Vista merasa kagum melihat begitu banyak ibu dari Venezuela yang melahirkan di rumah sakit tersebut.
"Saya tidak akan kembali ke Venezuela sampai ada makanan dan obat-obatan, dan jalan-jalan aman lagi," ujar Jimanez. (TribunWow.com/Qurrota Ayun)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.