Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Nasib Empat Pebasket Jepang yang Ketahuan Pakai PSK di Blok M

Ketua Asosiasi Bola Basket Jepang (JBA) Yuko Mitsuya mengatakan, keempat atlet itu dilarang bertanding dalam semua turnamen resmi selama setahun.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Begini Nasib Empat Pebasket Jepang yang Ketahuan Pakai PSK di Blok M
TRIBUNNEWS.COM/Richard Susilo
Asosiasi Basket Jepang minta maaf atas peristiwa memalukan di Asia Games. 4 pemain basket Nasional Jepang yang diketahi menyewa Pekerja Sekes Komersial (PSK) di Blok M Jakarta, dipulangkan dari Indonesia. Seni (20/2018) malam asosiasi ini menggelar jumpa pers di Tokyo bersama 4 pemain basket Jepang yang dari kanan ke kiri: Keita Imamura (22), Takuma Sato (23), Takuya Hashimoto (23) dan Yuya Nagayoshi (27) Foto 

TRIBUNNEWS.COM, JEPANG - Empat atlet bola basket Jepang yang dipulangkan dari ajang Asian Games 2018 karena menyewa PSK dilarang bertanding selama satu tahun.

Ketua Asosiasi Bola Basket Jepang (JBA) Yuko Mitsuya mengatakan, keempat atlet itu dilarang bertanding dalam semua turnamen resmi selama setahun.

"Sebab mereka sudah merusak kehormatan dan kepercayaan terhadap dunia olahraga Jepang," kata Mitsuya, Rabu (29/8/2018).

Baca: Empat Pebasket Jepang yang Sewa PSK di Jakarta Mendapat Hukuman dan Minta Maaf

Namun, lanjut Mitsuya, keempat atlet itu masih diizinkan mengikuti latihan.

Pemulangan Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura mencoreng wajah Jepang yang bersiap menggelar Olimpiade 2020 di Tokyo.

"Saya meminta maaf atas kecerobohan yang membuat tidak hanya para penggemar bola basket tetapi juga seluruh rakyat Jepang malu," kata Takuma Sato pekan lalu setibanya di Tokyo.

Sebelumnya, keempat atlet itu tepergok sedang berada di kawasan remang-remang di sekitar blok M Jakarta dengan masih mengenakan seragam kontingen Jepang.

Berita Rekomendasi

Keempat atlet ini awalnya diyakini dibujuk seorang pria untuk pergi ke sebuah hotel dengan beberapa PSK yang sudah menanti.

Namun, seorang jurnalis harian Asahi Shimbun memergoki keempatnya sehingga alibi tersebut dipatahkan.

Pada Asian Games 2014 di Incheon, official Jepang terpaksa memulangkan perenang Naoya Tomita yang terekam CCTV mencuri kamera milik seorang jurnalis.

Jika terkait masalah pelecehan seksual, juga pada Asian Games 2014, seorang anggota official tim Iran dipulangkan setelah melakukan pelecehan seksual secara verbal terhadap seorang sukarelawan perempuan.

Sementara, seorang pesepak bola asal Palestina juga dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pekerja perempuan di perkampungan atlet. (Ervan Hardoko)


Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas