Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedikitnya 10 orang terluka setelah terjadinya aksi penembakan pada Minggu malam di San Bernardino, California.

Kepolisian setempat menyampaikan bahwa tiga diantara para korban itu kini dalam kondisi kritis.

Insiden tersebut terjadi di sebuah kompleks apartemen di 1277 E Lynwood Drive, menurut Kepala Kepolisian San Bernardino, Rich Lawhead, seperti yang dikutip oleh media setempat.

"Kami menemukan 10 korban di lokasi kejadian, tiga diantaranya memiliki luka serius," kata Lawhead.

Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (4/9/2018), kota tersebut terletak sekitar 90 km sebelah Timur Los Angeles.

Pihak kepolisian yakin ada banyak peluru yang digunakan dalam aksi itu.

"Saya dapat memastikan bahwa ada banyak tembakan di sini, namun saya tidak ingin menebak-nebak berapa banyak," jelas Lawhead.

Ia menambahkan, para pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian setelah melakukan aksi brutal itu.

Sementara itu, penduduk setempat menjelaskan kronologis insiden yang terjadi di kompleks apartemen tersebut, "saudara ipar saya bisa mendengar bunyi peluru yang melewati rumah kami, ia berada di luar pada saat penembakan itu terjadi," kata Alyssa Marie, warga setempat.

Sedangkan seorang warga lainnya mengatakan, "Saya mendengar sekitar empat kali bunyi tembakan, lalu suara motor melaju, setelah itu saya kembali mendengar bunyi tembakan,".