Coin Laundry di Sapporo Jepang Digratiskan Bantu Korban Gempa Bumi di Hokkaido
Tanaka juga mengakui cukup stres selama ini karena banyak cucian dan bau tidak bisa dicuci gara-gara tak ada listrik
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS. COM, TOKYO - Suasana gempa bumi di Hokkaido membuat pemadaman total, tak ada listrik, susah air dan susah makan minum, termasuk membingungkan warga mengenai pakaian bekas para korban gempa.
Namun sejak kemarin hingga Sabtu ini (8/9/2018) jam 18:00 waktu Jepang digratiskan di daerah Chuoku Sapporo Hokkaido.
"Apa yang bisa kita bantu ya kita bantu karena ini bencana alam, jadi sejak kemarin hingga hari ini kita gratiskan," papar pemilik coin laundry Yasushi Takeuchi kepada Tribunnews.com Sabtu ini (8/9/2018).
Akibat gratis, yang seharusnya berharga 800 yen sekali mencuci berikut pengeringan, kini gratis, jumlah pengunjung sedikitnya 100 orang kemarin dan hari ini menjadi dua kali lipat, tambahnya."Kami bersyukur bisa gratis karena sudah banyak sekali pakaian kotor dalam dua hari terakhir ini tak dicuci," papar seorang pelanggan Tanaka, menghargai upaya gratis sang manajer Takeuchi tersebut.
Tanaka juga mengakui cukup stres selama ini karena banyak cucian dan bau tidak bisa dicuci gara-gara tak ada listrik tak ada air (berhenti mengalir).
Layanan gratis tersbeut akan berlangsung hingga jam 18:00 waktu Jepang hari ini (8/9/2018), tambah Takeuchi lebih lanjut berharap banyak membantu para warga Sapporo sekitar usahanya.