Rusia Tuding Jet Tempur AS Jatuhkan Bom Fosfor Putih di Suriah
Militer Rusia menuduh jet tempur F-15 Amerika Serikat telah menjatuhkan bom fosfor putih di sebuah kota di Provinsi Deir Ez-Zor, Suriah.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Militer Rusia menuduh jet tempur F-15 Amerika Serikat telah menjatuhkan bom fosfor putih di sebuah kota di Provinsi Deir Ez-Zor, Suriah.
Dilansir Express.co.uk, Senin (10/9/2018), Pusat Rekonsilasi Rusia di Suriah mengatakan serangan udara itu ditargetkan ke desa Hajin, benteng pertahanan terakhir ISIS di Suria.
"Serangan ini menyebabkan kebakaran besar, namun belum ada laporan adanya korban jiwa dari insiden tersebut," kata Letnan Jenderal Vladimir Savchenko, Kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suria, Minggu (9/9/2018).
Baca: Parade militer sambut HUT ke-70 Korut tanpa rudal balistik
Sementara itu, Departemen Pertahan AS, Pentagon langsung membantah tuduhan penggunaan senjata yang dilarang oleh Konvensi Jenewa ini.
"Saat ini, kami belum menerima laporan apapun tentang penggunaan fosfor putih. Tak satu pun unit militer di daerah itu dilengkapi dengan amunisi fosfor putih dalam bentuk apapun," ujar juru bicara Pentagon, Sean Robertson.
Ketegangan antara AS dan Rusia memanas dalam beberapa pekan terakhir, usai Presiden AS Donald Trump mengatakan adanya kemungkuninan Suriah menggunakan senjata kimia dalam serangan yang diduga terjadi di Idlib, benteng pertahanan para pemberontak di Suriah.
Kementerian Pertahanan Rusia pun sempat mengatakan akan meluncurkan serangan senjata kimia, membuka peluang AS menyerang balik dengan menjatuhkan bom tersebut.
Trump telah memperingatkan pemerintah Suriah, Rusia dan Iran agar tidak membuat kesalahan terkait isu kemanusiaan dengan "menyerang sembarangan" wilayah-wilayah konflik di Suriah.