Usai Bertemu Mahathir, Kiai Ma'ruf Hadiri Syukuran Rumah Barisan Nasional KMA
Mendarat dari Kuala Lumpur Malaysia, Cawapres KH. Ma'ruf Amin langsung meluncur ke Jalan Pandeglang 41, Menteng, Jakarta Pusat.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon wakil presiden, Kiai Ma'ruf Amin langsung melanjutkan aktivitas setelah bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhammad, Minggu (9/9/2018).
Mendarat dari Kuala Lumpur Malaysia, Cawapres KH. Ma'ruf Amin langsung meluncur ke Jalan Pandeglang 41, Menteng, Jakarta Pusat.
Kiai Ma'ruf menghadiri Tasyakuran bersama Barisan Nasional Kiai Ma'ruf Amin. Kegiatan ini digelar dalam rangka syukuran pembukaan rumah barisan nasional Kiai Ma'ruf Amin.
Kegiatan dihadiri oleh Majelis Dzikir Hubbul Wathon, Pusat Dakwah Al-Mahabbah, Barisan Milenial KMA, Relawan Lintas Iman KMA, Poros Banten Borneo untuk Kiai Ma'ruf Amin, para santri dari Pesantren Syekh Nawawi Tanara, serta anak anak yatim dari Pesantren Ciganjur.
Ketua Barisan Nasional KMA, Hery Haryanto Azumi mengatakan bahwa acara ini digelar dalam rangka mensyukuri terpilihnya Kiai Ma'ruf Amin sebagai cawapres sekaligus peresmian rumah bersama Barisan Kiai Ma'ruf Amin.
Hery meyakini bahwa sosok Kiai Ma'ruf Amin adalah titik temu yang menjembatani segala macam kepentingan.
"Dengan terpilihnya Abah, insyaallah seluruh elemen bangsa akan rekat dan sinergis", ujarnya di lokasi, Minggu (9/9/2018).
Baca: Terjaring Razia, ABG Ini Memohon, Pak, Tolong Jangan Telepon Orangtua, Saya Pulang Sekarang
Dalam tausiyah dan irsyadatnya, Kiai Ma'ruf Amin menitikberatkan pada tiga hal, yang pertama adalah negara kesepakatan antara dua saudara atau Ittifaaqaat Akhawiyyah.
"Kesepakatan dua saudara, yakni saudara muslim dan non muslim. Juga negara "miitsaaq" yang artinya kesepakatan yang kuat," ucap Ma'ruf.
Baca: Pria Ini Nekat Melompat dari Lantai 2 Pasar Induk Kramatjati karena Dugaan Depresi
Kiai Ma'ruf Amin menyeru kepada anak bangsa untuk sama sama menyongsong arus baru ekonomi umat yang artinya kebangkitan ekonomi bukan hanya menjadi berkah bagi yang kaya.
"Namun juga dirasakan oleh seluruh elemen bangsa dari masyarakat akar rumput," tutur Ma'ruf.
Karakter bangsa, ucap Ma'ruf, salah satu karakter bangsa yang harus dibangun adalah masyarakat yang agamis dan punya fighting spirit yang kuat.
"Kesuksesan kita di Asian Games adalah bukti bahwa fighting spirit bangsa kita luar biasa kuat," tutur Ma'ruf.
Segenap relawan dari Barisan Milenial Kiai Ma'ruf, Relawan Lintas Iman, dan Poros Banten Borneo merasa bahagia dengan terselenggaranya kegiatan ini.
Direktur Barisan Milenial untuk Kiai Ma'ruf Amin, Rikal Dikri, mengatakan bahwa kehadiran Kiai Ma'ruf adalah energi tambahan yang berlipat lipat.
"Untuk kami anak-anak muda untuk berjuang memenangkan pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," tuturnya.