Gadis Indonesia Penjual Keperawanan Bersedia Menikahi Pembelinya
Fela ingin mendapat kehidupan yang lebih baik, itulah sebabnya dia menjual keperawanannya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS. COM, TOKYO - Seorang gadis asal Indonesia sebut saja bernama Fela ingin menjual keperawanannya kepada pembeli tertinggi sedikitnya 100.000 euro sebagai tawaran lelang pertamanya.
"Ini adalah penawaran warga Indonesia yang pertama kali dilakukan oleh Cinderella Escorts, jasa perantara penjual keperawanan berbagai wanita di dunia," ungkap sumber Tribunnews.com dari Cinderella Escorts, Senin (10/9/2018).
Fela berusia 21 tahun ingin menjual keperawanannya untuk memberikan nafkah bagi keluarganya.
"Hai, nama saya Fela dari Indonesia berusia 21 tahun," kata Fela secara terbuka dalam video berdurasi 1 menit 11 detik.
Fela ingin mendapat kehidupan yang lebih baik, itulah sebabnya dia menjual keperawanannya.
"Saya hanya gadis sederhana dan bukan dari orang kaya. Uang hanya ditujukan dan mau dipakai untuk mendukung keluarga saya. Keluarga kami adalah keluarga yang biasa, punya rumah punya mobil, hanya ingin jadi independen hidup saya. Itu saja daripada saya berikan keperawanan yang kemudian meninggalkan hidup saya nantinya," ungkap Fela mengungkapkan tujuan menjual keperawanannya.
Baca: Eko Purnomo Bingung Rumahnya Dikepung Bangunan Tetangga hingga Tak Punya Akses Jalan
Fela mengakui bukan tidak mungkin untuk menikah dengan pembelinya asalkan memang orangnya baik.
Berikut wawancara khusus Tribunnews.com dengan Fela yang disampaikan lewat CE, Selasa (11/9/2018).
T: Kalau dapat uang hasil menjual keperawanan lalu mau dipakai untuk apa uang tersebut?
J: Pertanyaan yang bagus. Tergantung berapa banyak uang yang saya terima nantinya. Mungkin 40 persen untuk membeli rumah sendiri, 20 persen untuk keluarga saya dan 20 persen untuk saya pakai sendiri dan sisanya untuk diinvestasi atau masukkan deposito.
T: Setelah bertemu dengan pembeli lalu bagaimana kelanjutannya, apakah akan menikahinya?
J: Pihak CE memang mengatur semua pertemuan dengan para lelaki kaya. Apabila lelaki itu memang baik dan sukses serta gentleman, saya sih terbuka saja untuk dia, mungkin saja menikah. Rencana saya kini hanya menghabiskan malam bersamanya, mengenal satu sama lain agar lebih baik dan akhirnya menjalani malam yang dinanti-nantikan.
T: Apakah kamu senang dengan apa yang dilakukan CE terhadapmu?
J: Tiap gadis berbeda-beda. Dengan kata lain setiap orang harus punya keputusan sendiri. Jadi ada saja yang menghendaki melakukan hubungan dengan minimal 100.000 euro tetapi tentu mungkin ada saja yang mau melakukan dengan gratis. Saya membuat keputusan dan saya sangat senang dengan bantuan CE yang mendukung saya sepenuhnya.
T: Berapa lama waktu dibutuhkan sampai kamu dipromosikan CE sekarang ini?
J: Saya awalnya mendekati CE enam bulan lalu. Perlu waktu memang untuk bisa CE akhirnya memutuskan saya.
Baca: Usulan 575 Formasi CPNS 2018 Pemkot Denpasar Ditolak Pemerintah Pusat
Saya juga kirimkan sertifikat keperawanan saya dari dokter yang profesional. Serta berbagai dokumen yang dibutuhkan diminta oleh CE.
Proses yang panjang sekali sangat ketat dan mereka cerita ke saya banyak yang ditolak oleh CE.
Tentu saja saya diminta membuktikan usia saya, identitas saya, bahkan juga mengecek psikologi saya apakah mental saya stabil. Dan saya memang sudah yakin memutuskan tak akan berubah akan keputusan saya ini.
T: Apakah namamu Fela atau ada kata Fela dalam nama aslimu?
J: Nama Fela adalah nama untuk di CE ini dan saya tak akan mengungkapkan nama panggilan apalagi nama asli akan disembunyikan.
Untuk memperkenalkan cara menjual keperawanan gadis-gadis dunia, CE menerbitkan buku lewat Amazon berjudul "Selling my Virginity" dengan harga 23 dollar AS atau 11,25 dollar AS untuk versi kindle.