Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM - Warga Amerika Serikat (AS) memperingati 17 tahun sejak terjadinya serangan teroris pada 11 September 2001 atau sering dikenal dengan sebutan 9/11 pada Selasa (11/9/2018).

Acara ini digelar di sejumlah titik yang menjadi target serangan bunuh diri oleh kelompok militan Al-Qaeda.

Baca: Trump Tarik Dana Bantuan Rumah Sakit Palestina Senilai Rp. 370 M

Presiden AS Donald Trump dan ibu negara, Melania dijadwalkan menghadiri upacara peringatan 9/11 di Shanksville, Pennsylvani, dekat lokasi jatuhnya pesawat United Airlines 93, yang menewaskan 44 orang.

"Di lokasi itu, akan dibangun monumen baru yang disebut "Tower of Voices"," demikian pernyataan Gedung Putih, sebagaimana dilaporkan TIME, Selasa (11/9/2018).

Wakil presiden Mike Pence akan hadir di Kementerian Pertahanan AS, Pentagon, yang juga menjadi target serangan tersebut.

Sementara ribuan keluarga serta kerabat korban, korban selamat, penyelamat dan warga lainnya diperkirakan akan menghadiri upacara di situs memorial The World Trade Center Site, Manhattan.

Baca: Wasekjen Demokrat: Perintah SBY Itu Jelas, Memang 2 Kaki, Pileg dan Pilpres

Sebanyak 19 pembajak dari kelompok jaringan teroris Al Qaeda mengambil alih empat pesawat jet penumpang Boeing-76 lalu menabrakannya beberapa titik di AS. Di hari yang nahas itu, sekira 3000 nyawa melayang.

Upacara peringatan tragedi 9/11 rutin dilakukan warga AS setiap tahunnya. Mereka akan menyebutkan nama-nama korban tewas dalam insiden tersebut lalu memanjatkan doa.