Putra Mahkota Kekaisaran Jepang Bahas Hubungan Persahabatan dengan Prancis
Naruhito menyampaikan harapannya terhadap peningkatan lebih lanjut terkait hubungan persahabatan dengan Prancis, dalam pidatonya di Paris.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Putra Mahkota Kekaisaran Jepang Naruhito menyampaikan harapannya terhadap peningkatan lebih lanjut terkait hubungan persahabatan dengan Prancis, dalam pidatonya di Paris.
Saat ini ia memang diketahui tengah melakukan kunjungan resmi ke negara yang dipimpin oleh Presiden Emmanuel Macron itu, untuk menandai peringatan ke-160 tahun hubungan persahabatan bilateral Jepang-Prancis.
Dikutip dari laman NHK World, Rabu (12/9/2018), Naruhito menghadiri upacara penyambutan yang digelar di depan gedung yang menaungi makam Napoleon, pada Selasa kemarin.
Dalam upacara tersebut, lagu kebangsaan Jepang dan Prancis pun menggema.
Sang Putra Mahkota Jepang yang ditemani oleh Menteri Pertanahan Prancis Jacques Mezard, menerima salam hormat dari pasukan Prancis.
Setelah menghadiri upacara penyambutan, Naruhito kemudian mengunjungi kediaman resmi Presiden Majelis Nasional, majelis terendah dalam parlemen Prancis.
Baca: Pangeran Jepang Akishinomiya Masih Bingung Bersanding dengan Naruhito Gantikan Kaisar Akihito
Wakil Presiden dari majelis itu, Carole Bureau-Bonnard langsung menyambut Naruhito, keduanya saling berjabat tangan sebelum melakukan makan siang bersama.
Bureau Bonnard kemudian menyampaikan rasa dukacitanya bagi para korban hujan lebat, topan, banjir dan gempa besar yang melanda Hokkaido serta sebagian wilayah lainnya di Jepang, yang terjadi pada Minggu lalu.
Naruhito pun menanggapi ungkapan belasungkawa Bureau Bonnard.
Ia mengucapkan rasa terima kasih dalam bahasa Prancis, dan menyampaikan rasa terima kasih mendalamnya kepada negara itu karena telah mengekspresikan rasa simpatik dan persatuan terhadap masyarakat Jepang.
Jepang dan Prancis, kata Naruhito, telah melanjutkan kerjasama melalui pertukaran dalam berbagai bidang selama 160 tahun ini.
Ia pun berharap agar masyarakat Jepang dan Prancis kedepannya bisa memiliki kedekatan emosional yang lebih dalam.