Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 28 orang mengalami keracunan usai menyantap Mos Burger di 19 toko cabang hamburger tersebut antara 10 hingga 23 Agustus lalu.

"Tampaknya karena bahan baku yang didistribusikan oleh kantor pusat mengandung bakteri 157 dan O121. Kami meminta maaf sedalamnya atas kejadian ini," demikian permohonan Mos Berger, Jumat (14/9/2018) dalam situsnya.

Kejadian keracunan makanan Mos Burger dengan jumlah korban sangat banyak ini pertama kali dialami perusahaan tersebut.

Hingga kini pihak berwajib masih terus mendalam penyelidikan mulai dari daging sampai sayur yang dipasok ke berbagai cabang penjualannya.

Beberapa korban sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami muntah-muntah selain sakit perut.

Baca: Dikabarkan Meninggal Gantung Diri, Keluarga Marinir Halim Merasa Janggal Ada Luka di Tubuh Korban

Sebanyak 19 toko tersebut berada di Perfektur Tochigi, Gunma, Saitama, Chiba, Tokyo, Kanagawa, Yamanashi dan Perfektur Nagano.

"Selama ini Mos Burger sangat terkenal di Jepang karena sayurannya yang sangat segar, sehingga saat dinikmati terasa lezat, jauh lebih enak ketimbang sebuah brand hamburger dunia," ungkap Kunitachi, seorang penggemar Mos Burger kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/9/2018).

Belum diketahui bagaimana bakteri berbahaya terpolusi masuk ke daging dan sayuran Mos Burger sehingga korban berjatuhan cukup banyak.

Pihak Mos Burger berharap jika ada laporan dari masyarakat silakan telepon gratis ke nomor 0120-300-900 antara jam 10 pagi hingga jam 5 sore.