Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan pidatonya dalam sesi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), di New York.

Dalam konferensi pers yang ia sampaikan pada Rabu kemarin itu, ia membahas mengenai adanya berita yang menyebut bahwa para pemimpin dunia menertawakannya pada saat pembukaan pidato dalam Majelis Umum PBB.

• Dikutip dari laman Globalnews, Kamis (27/9/2018), Trump pun menegaskan bahwa berita tersebut 'palsu' karena menurutnya, para pemimpin dunia tidak memperlakukannya seperti itu." Mereka tidak menertawakan saya, (tapi media itu memberitakan) mereka menertawakan saya," kata Trump.

Ia berusaha memungkiri apa yang terjadi.

Pernyataan tersebut ia sampaikan tepat sehari setelah rekan-rekannya dari seluruh dunia tertawa secara jelas saat dirinya memulai pidato yang tampak sangat hati-hati dengan membacakan keuntungan ekonomi AS di bawah pengawasannya.

"Kami bersenang-senang, itu bukan menertawakan saya, jadi berita palsu yang mengatakan orang-orang menertawakan Presiden Trump (itu tidak benar),".

"Rekan-rekan saya itu bersenang-senang dengan saya, kami melakukannya bersama, kami bersenang-senang, mereka menghormati apa yang telah saya lakukan," tegas Trump.

Sebelumnya, Trump membuka pidatonya pada hari Selasa lalu, ia menggunakan pembahasan mengenai ekonomi Amerika.

Ia menyebut dalam pemerintahannya, ekonomi negara tersebut telah mengalami kemajuan, jauh mengungguli prestasi pendahulunya.

Trump juga mengklaim pemerintahannya telah mencapai prestasi tersebut hanya dalam waktu kurang dari dua tahun, jauh di atas Presiden sebelumnya, Barack Obama.

Hanya saja, pernyataan Trump dalam pidatonya itu, membuat para tamu undangan termasuk banyak pemimpin dari negara lain yang sedang mendengarkan terjemahan melalui headphone, mulai tertawa.

Baca: Gubernur Anies Baswedan Resmi Cabut Izin Reklamasi di Teluk Jakarta

Bahkan beberapa diantara mereka ada yang tertawa terbahak-bahak.

Melihat reaksi para rekannya dalam sesi tersebut, Trump pun tampak bingung dan sejenak terdiam memperhatikan tingkah laku mereka.

Ia kemudian tersenyum dan berkata, "saya tidak mengharapkan reaksi seperti itu, tapi tidak apa-apa".