Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Australia Tawarkan Bantuan ke RI atas Gempa dan Tsunami di Sulteng

Pemerintah Australian menyampaikan belasungkawa sekaligus menawarkan bantuan ke Indonesia usai gempa disertai tsunami melanda Palu dan Donggala.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Australia Tawarkan Bantuan ke RI atas Gempa dan Tsunami di Sulteng
Tribun Kaltim/Fachmi Rachman
BELUM DIEVAKUASI - beberapa kendaraan tergeletak di tengah bekas pemukiman warga yang telah rata dengan tanah di kawasan jl makagili, pantoloan, palu utara, Minggu (30/9). Hingga saat ini kawasan pantoloan utara hingga kabupaten donggala belum mendapatkan bantuan dan proses evakuasi. (Tribun Kaltim/Fachmi Rachman) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Australian menyampaikan belasungkawa sekaligus menawarkan bantuan ke Indonesia usai gempa disertai tsunami melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) lalu.

Dalam sebuah wawancara bersama ABC, Minggu (30/9/2018), Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, telah menghubungi presiden Joko Widodo untuk menyampaikan empati dan dukungan ke Indonesia.

"Jika dia (Jokowi) membutuhkan bantuan, dia akan mendapatkannya," kata Morrison, seperti dikutip SBS News, Senin (1/10/2018).

Morrison menyebut gempa serta tsunami yang mengguncang wilayah tersebut sebagai peristiwa yang mengerikan.

Ia melanjutkan, pihak Indonesia belum meminta bantuan secara langsung ke Australia. Namun, pihaknya siap untuk mengulurkan tangan bagi warga yang membutuhkan.

"Tantangannya adalah Anda menghadapi bencana yang terjadi dengan sangat cepat dan tiba-tiba. Untuk memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengamankan lokasi dan memastikan bahwa masalah tidak semakin memburuk, saya pikir itu akan menjadi tantangan yang sangat besar," kata dia.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, Provinsi Sulteng diguncang gempa secara beruntun dengan berbagai kekuatan 6,0 sampai 7,4 SR pada Jumat (28/9/2018).

Hingga saat ini, tercatat jumlah korban tewas mencapai 832 orang dan 540 lainnya mengalami luka-luka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas