Perdagangan Narkoba di Jepang Lewat Internet Gunakan Bahasa yang Hanya Dipahami Kalangan Tertentu
Bagi sebagian orang (warga Jepang) mungkin tidak mengerti dan aneh karena di situs ini menggunakan bahasa menarik.
Editor: Dewi Agustina
Kode untuk itu biasanya tertulis dalam bahasa Jepang (katakana) berupa pompu (pump atau pompa)--silinder penyuntik stimulan dan dijual satunya sekitar 1000 yen.
Pada gambar tertulis P1 1000, yang artinya pompa (alat suntik) tersebut satu buah dijual seharga 1000 yen.
Baca: Rencana Gus Maiz Menikahi Kekasihnya Bulan Desember Tak Kesampaian
Kemudian pada bagian atas situs tertulis ICE 0,2 11.000.
ICE adalah kode untuk stimulan atau kakuseizai di Jepang, untuk 0,2 gram dijual seharga 11.000 yen.
Harganya mahal karena ini paling populer, paling banyak penggunanya di Jepang.
Ada pula yang 0,5 gram seharga 21.000 yen, mahal karena kualitasnya lebih baik, kalau dinikmati lebih fly.
Lalu satu gram seharga 34.000 yen.
Kemudian tertulis kanji yang disebut Yasai (sayur) dengan satu lembar yasai seharga antara 6000 sampai 7000 yen.
Yasai adalah ganja, daun gaja kering yang diperjualbelikan.
Ganja juga biasa disebut Choco atau cokelat.
Ada juga yang menyebut Happa atau daun yang berarti juga ganja. Jadi ganja punya beberapa kode dalam dunia narkoba di Jepang.
Kode yang menarik juga adalah Chari (sepeda) tertulis 1.0 berarti satu gram, harganya 27.000 yen.
Apa itu Chari ? Inilah Kokain. Harganya memang mahal.
Baca: Brigadir Ap Meninggal dalam Perjalanan ke RS Usai Menembakkan Senapan ke Kepalanya
Lalu ada pula kode lain untuk dunia narkoba seperti Champagne - yang berarti stimulan.
Atau Kingyo (ikan emas) - juga berarti stimulan.
Oshio (garam) - yaitu jenis narkoba MDMA.
Demikian pula nama: Adam - juga sejenis MDMA.
Ada pula yang memanggil: Hello yaitu kode untuk Heroin.
Missile (peluru kendali) - adalah jenis narkoba Metilon (Methylon)
Banyak sekali kode menarik lainnya tetapi pada umumnya 10 kode-kode itulah yang digunakan di dunia internet untuk jual beli narkoba.