Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kemacetan parah terjadi saat pembukaan pasar ikan Toyosu Tokyo yang dibangun dengan biaya 570 miliar yen, Kamis (11/10/2018).

Kemacetan terjadi mulai jam 3 pagi selama kira-kira 3 jam.

"Parah sekali kemacetan kemarin, tidak pernah saya menjumpai kemacetan selama di pasar ikan Tsukiji," kata Yamanaka, seorang penjual ikan di Toyosu kepada Tribunnews.com, Jumat (12/10/2018).

Namun beberapa orang lainnya menganggap kemacetan ini disebabkan karena pasar baru dibuka, sehingga belum banyak yang tahu harus pergi ke arah mana dan sebagainya di samping kekurangan petugas keamanan pengatur lalu lintas.

"Ya mungkin masih baru buka ya. Nanti juga kalau sudah terbiasa jadi lancar juga. Sabar sabar saja lah," kata Kimura, CEO Sushi Zanmai kepada pers.

Selain kemacetan lalu lintas, juga pergerakan pembawa barang-barang boks ikan dan sebagainya yang memenuhi lokasi, sehingga membingungkan pejalan kaki di dalam ruangan perdagangan ikan Toyosu.

Kemudian juga suhu udara yang disetting 25 derajat celcius ternuata menjadi sangat panas.

Baca: 100 Napi yang Sempat Kabur Pasca Gempa Kembali ke Rutan Donggala

"Rasanya seperti di sauna saja kemarin, panas sekali padahal seharusnya dingin. Kalau panas begitu ikan juga jadi rusak tentunya," kata dia.

Masalah keempat adalah penyinaran dengan lampu LED sehingga membuat ikan-ikan maguro (tuna) menjadi kurang segar. Berbeda halnya dengan penyinaran di pasar ikan Tsukiji, ikan-ikan tampak masih segar.

"Lampu LED sangat terang dan sangat putih jadi ikan-ikan banyak yang mengkilat bersinar, membuat mata kita juga agak silau kalau melihatnya. Ya ini mungkin karena tidak terbiasa ya. Nanti juga kalau sudah terbiasa jadi lain lagi," katanya.

Baca: Rupiah Terus Melemah, Prabowo Subianto: Kita Tambah Miskin

Pembukaan pasar ikan di Toyosu dan lelang ikan tuna termahal kemarin tercapai dengan harga 4,28 juta yen per ekor　(214 kg), yaitu ikan tuna dari Minmaya Perfektur Aomori.

"Semoga saja mulai sekarang brand Toyosu semakin terkenal di dunia," ungkap Yuriko Koike, Gubernur Tokyo kemarin.

Selama ini orang asing hanya mengenai Tsukiji saja sebagai pasar ikan yang sangat menarik di dunia.

Sehingga saat ini banyak turis asing ke Tsukiji dan berdampak tercipta brand Tsukiji di dunia.