Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Telepon PM Australia Scott Morrison, Protes Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem

Presiden Jokowi menghubungi Perdana Menteri Australia Scott Morrison lewat telepon, terkait rencana Australia memindah kedutaan ke Yerussalem

Editor: Aji Bramastra
zoom-in Jokowi Telepon PM Australia Scott Morrison, Protes Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem
Instagram/@sekretariat.kabinet
Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Bogor, Jumat (7/9/2018). Jokowi menelepon PM Australia Scott Morrison terkait pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo, langsung menghubungi Perdana Menteri Australia, Scott Morrison lewat sambungan telepon, terkait rencana Australia memindahkan kedutaan mereka ke Yerussalem, Selasa (16/10/2018).

Telepon Jokowi ini untuk menyampaikan protes Indonesia terkait sikap Australia yang berencana memindahkan kedutaan mereka ke Yerussalem.

"Beliau ( Jokowi) berkomunikasi (dengan PM Australia). Tadi pagi," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/9/2018).

Baca: Perdana Menteri Morrison Sebut Australia Sedang Pertimbangkan Akui Yerusalem Sebagai Ibukota Israel

"Kita menyampaikan concern, intinya menyampaikan concern mengenai announcement itu," tambahnya.

Retno menegaskan, sikap Indonesia untuk selalu mendukung Palestina merdeka tidak pernah berubah.

Oleh karena itu, Indonesia menolak pendudukan Israel, terhadap wilayah Palestina di jalur Gaza.

Baca: Indonesia Protes Rencana Australia Tentang Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem

Indonesia meminta dunia internasional untuk menolak pemindahan Ibu Kota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, yang dianggap sebagai kota suci agama baik Yahudi, Islam dan Kristen.

Berita Rekomendasi

"Belum ada perubahan posisi," tegas Retno.

Meski Indonesia memprotes Australia, namun Retno enggan menjawab saat ditanya soal hubungan dagang yang selama ini sudah dijalin oleh kedua negara.

Ia enggan menanggapi berita media asal Australia, ABC, yang mewartakan bahwa Indonesia akan menghentikan kerja sama dagang dengan negeri kangguru.

"Tanya sama ABC," jawab Retno.

Australia menyatakan tengah mempertimbangkan pemindahkan kantor kedutaan besar di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Pernyataan tersebut disampaikan Perdana Menteri Scott Morrison dalam konferensi pers, seperti diberitakan AFP Selasa (16/10/2018).

PM yang menjabat sejak Agustus lalu itu menjelaskan, dia "berpikiran terbuka" terkait proposal untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Dia menuturkan, Negeri Kanguru berkomitmen dengan solusi dua negara. Namun solusi lain harus dipertimbangkan jika tidak perkembangan yang positif. (Kompas.com/Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Protes Pengakuan Yerusalem Ibu Kota Israel, Jokowi Telepon PM Australia"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas