Indonesia Desak Arab Saudi-Turki Ungkap Kasus Jurnalis yang 'Hilang'
Diketahui, kasus menghilangnya Jamal Khashoggi menjadi sorotan dunia. Dikutip dari Al-Jazeera, Khashoggi dikabarkan menghilang pada 2 Oktober lalu.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia mendesak agar Arab Saudi dan Turki segera mengungkap kasus hilangnya jurnalis senior sekaligus Kritikus politik Jamal Khashoggi.
"Kita (Indonesia) berharap agar benar-benar apa yang terjadi di situ dan bisa terungkap apa yang pelakunya dan bisa diambil langkah-langkah hukum sesuai dengan hukum yang berlaku baik di Turki maupun di Arab Saudi," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Christiawan Nasir di ruang Palapa, Kantor Kemlu RI, Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018).
Indonesia ujar Tata, menyatakan ungkapan prihatian atas kasus jurnalis yang diduga hilang secara misterius saat memasuki Gedung Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.
"Tentunya kita sangat prihatin dengan terjadinya kasus itu apalagi kejadian itu terjadi di Premisis konsuler dan diplomatik. Kita berharap baik Turki tentu bisa mengungkap apa yang terjadi dan juga agar mengambil langkah-langkah bersama Arab Saudi sesuai dengan hukum yang berlaku," jelas pria yang kerap disapa Tata ini.
Baca: Iwan Fals Kembali Buat Polling Pilpres 2019, Hasilnya Berbanding Terbalik dengan Bulan Lalu
Sejauh ini, ia menjelaskan Indonesia belum membuka komunikasi langsung ke Arab Saudi maupun Turki terkait kasus tersebut.
Baca: BNI Cetak Laba Bersih Rp 11,4 Triliun di Kuartal III Tahun 2018
"Kita (Indonesia) enggak bisa bilang kita menyakini A atau B sebelum kita mengetahui detail kejadian tersebut," ujar Tata.
"Dan ini kan sedang diinvestigasi baik oleh pemerintah Turki dan Arab Saudi kita tunggu hasilnya dari proses investigasi tersebut," sambung dia.
Diketahui, kasus menghilangnya Jamal Khashoggi menjadi sorotan dunia. Dikutip dari Al-Jazeera, Khashoggi dikabarkan menghilang pada 2 Oktober lalu.
Dia menghilang setelah memasuki Konsulat Arab Saudi di Turki untuk mendapatkan surat-surat yang ia perlukan untuk menikahi tunangannya.
Menurut sejumlah media, mengutip dari sumber-sumber Turki yang tidak disebutkan namanya, kepolisian Turki meyakini bahwa Jurnalis itu tewas di dalam fasilitas diplomatik tersebut.