Kasus Khashoggi Jadi Perhatian, JP Morgan dan Ford Batalkan Rencana Hadiri Konferensi Investor Saudi
Baik JP Morgan maupun Ford, tidak menguraikan alasan terkait keputusan batal hadirnya mereka dalam konferensi Inisiatif Investasi Masa Depan yang akan
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
![Kasus Khashoggi Jadi Perhatian, JP Morgan dan Ford Batalkan Rencana Hadiri Konferensi Investor Saudi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jamal-khashoggi-nih6_20181018_140648.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SEATTLE - CEO JP Morgan Chase Jamie Dimon dan Chairman Ford Motor Company Bill Ford membatalkan rencana mereka untuk menghadiri konferensi investor Saudi.
Pernyataan tersebut merupakan pengumuman terbaru setelah menghilangnya Jurnalis senior sekaligus Kritikus politik Arab Saudi Jamal Khashoggi yang kini menjadi perhatian dunia.
Dikutip dari laman Al Jazeera, Kamis (18/10/2018), batal hadirnya dua konglomerat itu diprediksi menambah tekanan terhadap perusahaan asal Amerika lainnya seperti Goldman Sachs Group, Mastercard, dan Bank of America.
Perusahaan-perusahaan yang masih terjadwal kehadirannya itu diduga akan terpengaruh dan mempertimbangkan kembali rencana mereka untuk menghadiri acara yang dikenal sebagai 'Davos in the Desert' itu.
Baik JP Morgan maupun Ford, tidak menguraikan alasan terkait keputusan batal hadirnya mereka dalam konferensi Inisiatif Investasi Masa Depan yang akan dihelat di Riyadh pada akhir bulan ini.
Baca: Iwan Fals Kembali Buat Polling Pilpres 2019, Hasilnya Berbanding Terbalik dengan Bulan Lalu
Kedua perusahaan itu juga enggan berkomentar mengenai apakah kasus hilangnya Khashoggi menjadi faktor pendorong batalnya rencana tersebut.
Selain kedua pebisnis sukses itu, ada beberapa pengusaha lainnya yang turut membatalkan rencana mereka, yakni miliarder Inggris Richard Branson dan CEO Uber, Dara Khosrowshahi.
Bahkan sederet media ternama pun turut memboikot agenda yang diadakan negara teluk itu, beberapa diantaranya adalah Bloomberg dan CNN.
Ketidakhadiran banyak media dan teknologi dalam agenda tersebut kemungkinan akan berdampak pada kesuksesan agenda yang akan digelar selama tiga hari itu.
Konferensi tersebut seharusnya menjadi ajang pertunjukan terbesar bagi para investor untuk mempromosikan visi reformasi Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman (MBS).
Kasus menghilangnya Jamal Khashoggi memang kini telah menjadi perhatian dunia.
Jamal Khashoggi merupakan seorang Jurnalis senior Arab Saudi yang kini menjadi Kolumnis di The Washington Post.
Ia sudah tinggal dalam pengasingannya di Amerika Serikat (AS) selama setahun terakhir karena melarikan diri dari pemerintah Arab Saudi saat penindasan dilakukan terhadap para pengkritisi negara kerajaan tersebut.
Khashoggi kemudian dikabarkan menghilang pada 2 Oktober lalu, setelah memasuki Konsulat Arab Saudi di Turki untuk mendapatkan surat-surat yang ia perlukan untuk menikahi tunangannya.
Menurut sejumlah media, mengutip dari sumber-sumber Turki yang tidak disebutkan namanya, kepolisian Turki meyakini bahwa Jurnalis itu tewas di dalam fasilitas diplomatik tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.