TRIBUNNEWS.COM - Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Gina Haspel dilaporkan telah mendengar rekaman audio penyiksaan dan pembunugan jurnalis kawakan Jamal Khashoggi.

Dilaporkan Washington Post, Kamis (25/10/2018), Gina mendengarkan rekaman itu saat secara diam-diam tebang ke Turki pada Senin lalu untuk menyelidiki kasus tersebut.

Presiden AS, Donald Trump memang tak merasa puas dengan penjelasan klaim kerajaan Saudi yang menyebut Khashoggi tewas dalam sebuah pertikaian di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.

Ia bahkan menyebut para pejabat Saudi telah melakukan "penggelapan fakta terburuk" dan mereka yang bertanggung jawab "harus menghadapi masalah besar" akibat tindakannya.

Seorang sumber Washington Post mengungkapkan, rekaman yang didengar Gina bisa menjadi bukti pendukung agar AS menetapkan Saudi sebagai pihak yang bertanggung jawab.

"Ini memberi pencerahan pada pengadilan Washington," ucap mantan pejabat CIA, Bruce Riede.

Baca: Survei Litbang Kompas Prabowo Kalah, Zulkifli: Yang Penting Trennya Naik

"Tidak hanya akan ada lebih banyak tekanan dari media sekarang, tetapi Kongres akan mengatakan, 'Gina, kami ingin Anda ke mari dan beri tahu kami persis apa yang Anda dengar;," tambahnya.

Administrasi Trump telah mencabut izin visa 21 warga Saudi usai kerajaan itu mengaku sang jurnalis tewas di konsulat.

"Kami akan terus mengeksplorasi langkah-langkah tambahan untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bersalah," kata Menlu AS Mike Pompeo.

Sementara itu, Putra Mahkota Arab Saudi telah membantah tuduhan bahwa dirinya mengetahui misi pembunuhan tersebut dan menyebutnya sebagai "kejahatan yang keji."

Hingga saat ini, polisi Turki dan Saudi masih menyelidiki kasus tersebut.