Jelang Halloween, Kasus Pelecehan Seksual dan Kekerasan Terjadi di Shibuya Jepang
Sabtu malam polisi juga telah menangkap 5 pria yang melakukan pelecehan seksual atau chikan di tengah Hachiko crossing.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Beberapa hari menjelang perayaan Haloween 31 Oktober mendatang, di persimpangan Hachiko Shibuya Tokyo sudah terasa suasana Halloween, Sabtu (27/10/2018) dan Minggu (28/10/2018) malam.
"Kami menemukan massa yang menjungkirbalikkan truk kecil pagi ini sekitar jam 1 di persimpangan tersebut. Tak ada korban atau luka," ujar sumber Tribunnews.com, Senin (29/10/2018).
Polisi langsung menangkap beberapa orang yang terlibat dalam aksi tersebut pagi tadi jam 01.00.
Sebelumnya Sabtu malam polisi juga telah menangkap 5 pria yang melakukan pelecehan seksual atau chikan di tengah Hachiko crossing yang penuh dengan orang berpakaian Halloween.
"Lima orang tertangkap tangan melakukan chikan, meraba-raba tubuh wanita saat ramai pengunjung di Hachiko crossing Sabtu malam," tambahnya.
Baca: Isak Tangis Keluarga Penumpang Pecah saat Pesawat Lion Air JT610 Dipastikan Jatuh
Kekerasan dan pelecehan seksual ini akan lebih parah lagi di malam Haloween 31 Oktober mendatang.
Sedikitnya 3000 polisi rencannya akan dikerahkan ke daerah Hachiko crossing untuk mengawasi dan melakukan pengaturan lalu lintas.
Termasuk DJ Police atau polisi yang berdiri di mobil polisi khusus untuk mengumumkan dan mengimbau masyarakat agar berperilaku dengan baik selama berada di penyeberangan Hachiko tersebut.
Lokasi ini biasanya jadi ajang tumpah ruah semua pemuda merayakan Halloween seperti tahun-tahun lalu.
Sampah pun berantakan di sekitar Hachiko crossing, namun pagi hari sekitar jam 3 atau jam 4 tampak beberapa warga sukarela masih dengan pakaian Halloween, memunguti sampah yang berserakan.
