Indonesia Jangan Cepat Puas Dengan Prestasi Yang Ada Untuk Akses Pasar Jepang
Prestasi karya produk Indonesia sudah mulai memasuki pasar Jepang dengan desain yang baik bahkan Sepeda Bambu buatan anak bangsa dapat Gold Award
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Prestasi karya produk Indonesia sudah mulai memasuki pasar Jepang dengan desain yang baik bahkan Sepeda Bambu buatan anak bangsa dapat Gold Award dari Good Design Award yang dibuat Jepang.
"Indonesia sudah punya Prestasi cukup baik saat ini tetapi kita tak boleh cepat puas supaya bisa lebih tinggi lagi kualitas produk kita nantinya dan bisa bersaing lebih baik di pasar Internasional," papar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Ir. Arlinda, MA, khusus kepada Tribunnews.com saat Pembukaan pameran Good Design Indonesia (GDI) dan Good Design Award 2018 di Tokyo Kamis ini (1/11/2018).
Kunjungan dan pamerannya ke Tokyo juga dalam rangka peringatan 60 tahun peringatan Indonesia-Jepang serta implementasi MOU design promostion antara kedua bangsa.
"GDI yang menampilkan banyak produk Indonesia di Indonesia terutama yang terpilih tujuh produk Indonesia ini, bisa dilihat di sini, sebenarnya memiliki arti nilai yang lebih tinggi sebagai upaya menembus pasar Jepang lebih baik lagi," tambahnya.
Hal ini juga pertama kali Indonesia ikut dalam pameran G-Mark (Good Design Award) jepang.
"Dari 14 pemenang Good Desain Indonesia tahun 2017 dan 2018 yang diikutsertakan dalam kompetisi Good Design Award 2018 di Tokyo, 5 diantaranya berhasil meraih predikat G-Mark."
Sementara 3 produk Indonesia yang mengikuti kompetisi Good Design Award melalui jalur ASEAN Design Selection, 2 diantaranya berhasil memperoleh predikat G-Mark, bahkan salah satunya - Sepeda Bambo - karya Singgih Kartono berhasil memperoleh predikat Gold Award - Best 20. Good Design Award tahun ini diikuti oleh lebih dari 4000 peserta dari berbagai negara.
"Pasar yang sangat baik kita targetkan sebenarnya Jepang selain juga China. Kalau kita bisa masuk pasar Jepang berhasil ikut proses Good Design ini, maka bisa dikenal di Jepang dan akses pasar Jepang akan semakin mudah dan lancar bagi Indonesia," lanjut Arlinda lagi.
Semua itu tentu perlu perjuangan dan semangat yang lebih besar lagi untuk mendobrak pasar Jepang bagi produk Indonesia di masa mendatang.