Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Makna Gelar Doktor Kehormatan dari Fujian Normal University Bagi Megawati

Yakni putra dan menantu Prananda Prabowo dan Nancy Hendriaty Shrindani, Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri, Anggota DPR Herman Hery, dan Hendropriyono.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Makna Gelar Doktor Kehormatan dari Fujian Normal University Bagi Megawati
ISTIMEWA
Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri menerima gelar doktor kehormatan dalam bidang Diplomasi Ekonomi dari Fujian Normal University Tiongkok. 

TRIBUNNEWS.COM, FUZHOU-Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri mempunyai pemaknaan tersendiri soal gelar doktor kehormatan dalam bidang Diplomasi Ekonomi yang baru diterimanya dari Fujian Normal University Tiongkok.

Menurut Megawati, gelar yang diterimanya itu, sejujurnya menjadi sebuah pesan moral tersendiri.
"Sebuah pesan untuk melengkapi tugas sejarah para pendiri bangsa kita. Ini menjadi tugas sejarah yang harus kita selesaikan," kata Megawati dalam pidatonya, Senin (5/11) pagi, waktu setempat.

Megawati berpidato dalam bahasa Inggris saat menyampaikan orasi ilmiahnya. Pidato disampaikan setelah sebelumnya melakukan serah terima piagam ijazah gelar doktor kehormatan. Sementara Megawati sendiri menyampaikan sebuah plakat PDI Perjuangan berwarna merah.

"This is bull," kata Megawati saat memberikan plakat itu, yang berarti 'Ini (simbol) banteng'.

Baca: TERPOPULER: Ahmad Dhani Terus Unggah Kebersamaan dengan Mulan, Maia: Saking Berbunga-bunganya

Megawati menyampaikan tugas para pendiri bangsa yang dimaksud, yakni untuk terus-menerus mengelaborasikan gagasan-gagasan para pendiri bangsa. Dan melaksanakannya dalam diplomasi kebebasan ekonomi menuju tatanan dunia baru.

"Sebuah tatanan dunia baru yang menjunjung nilai dan prinsip perdamaian dalam kerangka keadilan sosial dan kemakmuran bagi seluruh umat manusia," kata Megawati.

Acara itu dihadiri Presiden FNU, Prof. Wang Changping, Ketua Dewan FNU, Li Baoyin, para guru besar, senat, dan dewan kampus.

Berita Rekomendasi

Sementara dari pihak RI, hadir Djauhari Oratmangun, Duta Besar Indonesia untuk RRT. Keluarga Megawati, sahabat, serta sejumlah petinggi PDI Perjuangan juga hadir.

Yakni putra dan menantu Prananda Prabowo dan Nancy Hendriaty Shrindani, Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri, Anggota DPR Herman Hery, dan Hendropriyono.

Megawati bangga dan terhormat menerima gelar doktor kehormatan itu. Apalagi, Ketua Umum PDI Perjuangan itu tahu kiprah Fujian Normal University yang merupakan salah satu universitas paling bergengsi di Tiongkok.

Sejarah panjang dari universitas ini, kata Megawati telah menunjukkan sumbangan-sumbangan pentingnya dalam ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi dan pembangunan ekonomi di Tiongkok. Hingga membuat Tiongkok menyandang status sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat sejak 2014.

"Bilamana pertumbuhan ekonominya tetap konsisten, diramalkan bahwa pada tahun 2020, Tiongkok akan mengambil alih posisi Amerika Serikat sebagai ekonomi terbesar di dunia," kata Megawati.

Kali ini adalah gelar honoris causa kedelapan untuk Megawati. Sebelumnya, Megawati sudah menerima tujuh gelar doktor kehormatan dari Universitas Waseda Tokyo di Jepang (2001); Moscow State Institute of International Relation di Rusia (2003); Korea Maritime and Ocean University di Korea Selatan (2015); Universitas Padjadjaran Bandung (2016).

Universitas Negeri Padang (2017); dan Mokpo National University di Korea Selatan (2017), Doktor Honoris Causa bidang politik pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2018).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas