Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernyataan Eksekutor Jurnalis Arab Saudi yang Sempat Terekam Setelah Pembunuhan

The New York Times berhasil memperoleh keterangan dari tiga orang yang dekat dengan rekaman audio pembunuhan Kashoggi, yang dikumpulkan oleh intelijen

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pernyataan Eksekutor Jurnalis Arab Saudi yang Sempat Terekam Setelah Pembunuhan
Ozan Kose/Agence France-Presse — Getty Images
Acara penghormatan bagi Wartawan Senior Jamal Khashoggi yang tewas di dalam Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki. 

TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - "Beri tahu bos Anda", demikian kalimat dalam rekaman audio terkait pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.

The New York Times, pada Senin (12/11/2018), melaporkan kalimat itu terlontar dari seorang anggota tim eksekusi Khashoggi kepada atasannya via telepon.

"Bos" dalam perkataan itu diyakini sebagai Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman. Kalimat tersebut sekaligus pertanda bahwa tim telah menjalankan misi.

The New York Times berhasil memperoleh keterangan dari tiga orang yang dekat dengan rekaman audio pembunuhan Kashoggi, yang dikumpulkan oleh intelijen Turki.

Percakapan via telepon dilakukan dalam bahasa Arab beberapa menit setelah Khashoggi dibunuh.

Rekaman audio yang juga dibagikan kepada Direktur CIA Gina Haspel pada bulan lalu itu dipandang intelijen sebagai bukti kuat yang mengaitkan Pangeran Mohammed dalam pembunuhan Khashoggi.

Baca: Kepolisian Turki Hentikan Pencarian Tubuh Khashoggi

Intelijen AS meyakini, kata "bos" yang merujuk kepada sang pangeran itu diucapkan Maher Abdulaziz Mutreb, salah satu dari 15 orang yang dikirim ke konsulat Saudi di Istanbul.

BERITA REKOMENDASI

Mutreb merupakan pejabat keamanan yang kerap bepergian dengan Pangeran Mohammed.

Intelijen Turki menyebutkan, rekaman audio itu menunjukkan Mutreb sedang berbicara kepada salah satu pembantu pangeran.

Meski demikian, Pangeran Mohammed tidak secara spesifik disebutkan dalam rekaman audio itu, dan pejabat intelijen tidak memiliki kepastian perkataan Mutreb merujuk kepadanya.

Pejabat Saudi membantah spekulasi tentang Putra Mahkota mengetahui soal pembunuhan Khashoggi. Perlu diketahui, otoritas Turki kemungkinan memiliki banyak rekaman, termasuk panggilan telepon, dan mereka mungkin membagikan audio secara selektif.

Juru bicara CIA menolak untuk berkomentar mengenai hal tersebut. 


Perkembangan ini muncul ketika pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian menuding Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memainkan "permainan politik" terkait pembunuhan Khashoggi.

Sebelumnya, Erdogan mengatakan, otoritas Turki telah membagikan rekaman itu kepada sejumlah negara tanpa memberikan rincian spesifik isinya.

"Itu berarti dia memiliki permainan politik untuk bermain dalam situasi seperti ini," ucapnya ketika ditanya tentang kemungkinan Erdogan berbohong.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rekaman Ini Mungkin Seret Putra Mahkota Saudi dalam Pembunuhan Khashoggi" 
Penulis : Veronika Yasinta

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas