Gembong Narkoba yang Terkenal Kejam Meninggal karena Serangan Jantung
Gembong narkoba yang dikenal paling kejam ini, meninggal setelah terkena serangan jantung sesaat dipindahkan dari penjara.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM,MEKSIKO - Hector Beltran Leyva, gembong kartel Narkoba Meksiko meninggal pada Minggu (19/11/2018) malam di rumah sakit.
Gembong narkoba yang dikenal paling kejam ini, meninggal setelah terkena serangan jantung sesaat dipindahkan dari penjara.
Beltran Leyva yang dikenal dengan julukan "H" itu ditahan sejak 2 Maret 2016 lalu dalam penjara Federal nomor 1, sebuah fasilitas keamanan maksimum di Altiplano, Meksiko tengah.
Beltran Leyva ditangkap pada 2014 lalu di sebuah restoran di San Miguel de Allende. Di kota ini ia menjadi agen real estat.
"H" menghadapi persidangan kasus perdagangan narkoba di pengadilan federal di Brooklyn.
Baca: Persidangan gembong narkoba Meksiko, El Chapo: Tujuh hal yang harus Anda ketahui
Pihak berwenang mengatakan Beltran Leyva, 56, dipindahkan pada Minggu dari penjara ke rumah sakit setelah petugas keamanan melihat dia mengalami nyeri yang sangat di dadanya.
"Hector Manuel Beltran Leyva, dikenal dengan alias 'H', meninggal di rumah sakit Toluca setelah serangan jantung, " kata sebuah pernyataan resmi, yang dikutip AFP.
Sebelum penangkapannya pada Oktober 2014 di sebuah restoran makanan laut di San Miguel de Allende, Hector adalah yang terakhir dari empat bersaudara kepala kartel.(AFP/Reuters/Channel News Asia)