Kasus ''E-mail'' Pribadi Ivanka Trump Akan Diselidiki
Putri Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ivanka Trump, kembali menjadi sorotan setelah munculnya laporan tentang dirinya
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Putri Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ivanka Trump, kembali menjadi sorotan setelah munculnya laporan tentang dirinya menggunakan e-mail pribadi untuk urusan pemerintah.
Kasus tersebut mendapat perhatian dari anggota DPR dari Partai Demokrat. Seperti diketahui, Demokrat kini mendominasi DPR AS usai pemilu paruh waktu beberapa waktu lalu.
Elijah E Cummings dari Partai Demokrat, yang akan memimpin Komite Pengawasan dan Reformasi Pemerintah pada tahun depan, berencana untuk menyelidiki kasus itu.
Dalam sebuah pernyataan, dia menjelaskan bagaimana komote berupaya menginvestigasi penggunaan akun e-mail pribadi pejabat Gedung Putih untuk keperluan resmi sepanjang 2017.
Meski demikian, Gedung Putih tidak mau menyerahkan informasi yang diminta berkaitan dengan kasus tersebut.
Baca: Setelah Alami Penurunan Penjualan, Ivanka Trump Menutup Bisnisnya di Bidang Fashion
"Kami membutuhkan dokumen itu untuk memastikan Ivanka Trump, Jared Kushner, dan pejabat lainnya mematuhi hukum federal, dan tentu ada catatan lengkap tentang kegiatan pemerintah," katanya, seperti dikutip dari Huffington Post.
Laporan dari Politico beberapa waktu lalu juga menyebutkan, suami Ivanka, Kushner, dan seorang penasihat Gedung Putih, juga memakai e-mail pribadi.
Cummings menyatakan, tujuan dari penyelidikan itu untuk mencegah terulang lagi. Menurutnya, investigasi tidak akan mengubah kasus tersebut menjadi tontonan seperti yang dilakukan Partai Republik terhadap Hillary Clinton.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Partai Demokrat Bakal Selidiki Kasus "E-mail" Pribadi Ivanka Trump",
Penulis : Veronika Yasinta